BEI Soal Saham Garuda Indonesia: Harus Hati-Hati Lakukan Suspensi
Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Nyoman Gede Yetna menjelaskan, saat ini tugas BEI ialah memantau pergerakan saham Garuda Indonesia ke depan. Kasus polemik klaim pendapatan GIAA pun menjadi alasan pihak bursa getol mengingatkan emiten-emiten lain di pasar modal.
Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Nyoman Gede Yetna menjelaskan, ada tiga alasan yang mendasari manajemen bursa tidak melakukan pembekuan saham (suspensi) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
"Kita harus hati-hati dan selektif juga jika ingin melakukan suspensi. Pertama, kalau laporan keuangannya disclaimer sampai 2 kali maka kita akan suspen," tuturnya di Gedung BEI, Senin (1/7).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
"Kedua adverse opinion (opini tidak wajar) maka kita akan suspen. Ketiga, ketika going concern perusahaan terganggu, maka kita akan suspen," tambah dia.
Nyoman menjelaskan, saat ini tugas BEI ialah memantau pergerakan saham Garuda Indonesia ke depan. Kasus polemik klaim pendapatan GIAA pun menjadi alasan pihak bursa getol mengingatkan emiten-emiten lain di pasar modal.
"Jadi kami ingatkan, bagi perusahaan-perusahaan yang terlambat laporkan laporan keuangan sampai 3 bulan maka kita akan suspen sementara," jelasnya.
Nyoman melanjutkan, otoritas bursa akan senantiasa mencermati pergerakan saham Garuda Indonesia di pasar modal ke depannya. "Ke depan kita pantau deadline revisi laporan keuangannya. Kalau melebihi batas akan kita lakukan tindakan," tegasnya.
Sebelumnya, Nyoman menuturkan, manajemen BEI hingga kini belum sampai pada keputusan untuk membekukan (suspensi) saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) meski laporan keuangan perusahaan menuai polemik.
"Kami dari Bursa berpendapat belum perlu melakukan suspensi perdagangan saham Perseroan pada saat ini," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/6).
Nyoman pun melanjutkan, BEI ke depannya akan terus melihat pergerakan saham Garuda Indonesia untuk mempertimbangkan tindakan selanjutnya. "Selanjutnya, Bursa akan senantiasa memantau pergerakan harga saham dan keterbukaan informasi Perseroan serta melakukan tindak lanjut sesuai ketentuan yang berlaku," papar dia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fakta-Fakta Kesalahan Laporan Keuangan Garuda Indonesia Hingga Dikenakan Sanksi
OJK: Sanksi Garuda Indonesia untuk Jaga Kepercayaan Masyarakat
Saham Garuda Indonesia Bakal Dibekukan?
BUMN Perintahkan Garuda Indonesia Lakukan Audit Interim dengan KAP Berbeda
OJK Belum Pastikan Laporan Keuangan Garuda Ada Unsur Kesengajaan
Sanksi Pembekuan Izin Akuntan Publik Auditor Garuda Indonesia Berlaku 27 Juli 2019