Belasan Tahun jadi Bos Facebook, Sekarang Miliarder Ini Cabut dari Meta
Padahal sosok ini sudah bekerja di raksasa teknologi tersebut lebih dari 10 tahun.
Padahal sosok ini sudah bekerja di raksasa teknologi tersebut lebih dari 10 tahun.
- Kekayannya Melonjak Rp138 Triliun, Mark Zuckerberg Geser Bernard Arnault Sebagai Konglomerat Terkaya di Dunia
- Gaya Meja Kerja Mark Zuckerberg Viral Curi Perhatian, Teknologi Ini Jadi Penyebabnya
- Saham Meta Anjlok Akibat Facebook dan Instagram 'Down' Massal di Dunia
- Hengkang dari Meta, Bos Facebook Ini Punya Harta Kekayaan Rp29,6 Triliun
Belasan Tahun jadi Bos Facebook, Sekarang Miliarder Ini Cabut dari Meta
Belasan Tahun jadi Bos Facebook, Sekarang Miliarder Ini Cabut dari Meta
Chief Operating Officer Meta, Sheryl Sandberg mengabarkan tidak akan lagi menjadi dewan direksi perusahaan.
Padahal salah satu bos Facebook ini sudah bekerja di raksasa teknologi tersebut lebih dari 10 tahun.
Kabar tersebut diumumkan Sheryl melalui akun Facebook-nya sambil mengunggah beberapa foto selama bekerja di Meta.
"Dengan hati yang dipenuhi rasa syukur dan pikiran yang penuh dengan kenangan, saya memberi tahu dewan Meta bahwa saya tidak akan mencalonkan diri untuk dipilih kembali pada bulan Mei ini," kata Sheryl dikutip dari akun Facebook Sheryl Sandberg, dikutip Sabtu (20/1).
Dia bilang, di bawah kepemimpinan Mark, Javi Olivan, Justin Osofsky, Nicola Mendelsohn, dan tim mereka telah membuktikan bisnis Meta kuat dan memiliki posisi yang baik untuk masa depan.
Makanya dia mengaku saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mundur dari Meta.
"Setelah saya meninggalkan peran saya sebagai COO, saya tetap berada di dewan untuk membantu memastikan transisi yang sukses," kata Sheryl.
Dalam postingan tersebut, Sheryl menceritakan pengalamannya menjadi COO Facebook selama 14,5 tahun. Selama 12 tahun dia telah menjadi anggota dewan direksi.
Kepada bosnya, Mark Zuckerbeg dia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Tidak hanya sebagai mitra, hubungan yang terjalin dengan Bos Meta itu telah berubah menjadi persahabatan.
"Dia (Zuckerbeg) adalah pemimpin yang benar-benar visioner sekali dalam satu generasi dan dia juga luar biasa sebagai teman yang selalu berada di sisi Anda melalui saat-saat baik dan buruk," ungkap Sheryl.
Tak lupa dia juga berterima kasih kepada semua rekan kerja yang juga telah menjadi sahabatnya.
"Saya akan selalu berterima kasih kepada rekan-rekan dan rekan tim saya di Meta selama bertahun-tahun bekerja berdampingan dan semua yang mereka ajarkan kepada saya," kata Sheryl.
Hal yang sama juga diungkapkan kepada dewan direksi Meta.
Sheryl mengaku banyak mendapatkan pembelajaran dan pengalaman berharga dari para dewan direksi.
"Saya sangat berterima kasih kepada sesama anggota dewan Meta atas persahabatan mereka yang langgeng, bimbingan yang mereka berikan kepada saya selama bertahun-tahun, dan pengelolaan produk yang sangat berarti bagi orang-orang di seluruh dunia," kata dia.
Walau sudah tak lagi menjadi bagian dari direksi, Sheryl mengaku masih akan menjadi bagian dari Meta sebagai penasihat perusahaan.
"Ke depannya, saya akan menjadi penasihat perusahaan, dan saya akan selalu ada untuk membantu tim Meta," kata dia mengakhiri.
merdeka.com
Sebagai informasi, Sheryl Sandberg, yang menjabat sebagai COO Meta dari tahun 2008-2022.
Sebelum bergabung dengan Facebook (kini dikenal sebagai Meta), Sheryl Sandberg menjabat sebagai manajer umum unit bisnis Google, mengawasi penempatan iklan di halaman hasil pencarian dan situs web yang memiliki kontrak dengan Google.
Dia kemudian mengambil alih badan filantropi nirlaba Google pada tahun 2004.