Saham Meta Anjlok Akibat Facebook dan Instagram 'Down' Massal di Dunia
Saham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Saham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Saham Meta Anjlok Akibat Facebook dan Instagram 'Down' Massal di Dunia
Saham Meta Anjlok Akibat Facebook dan Instagram 'Down' Massal di Dunia
Meta kembali menghadapi permasalahan baru usai Facebook dan Instagram mengalami gangguan akses (down) di berbagai negara di dunia. Termasuk di Indonesia pada Selasa, (5/3), pukul 22:19 WIB.
Saat ini, saham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen ke posisi USD490,22. Dengan koreksi saham Meta tersebut, kapitalisasi pasar Meta Platforms Inc menjadi USD1,25 triliun.
Mengutip CNBC, Rabu (6/3) koreksi tidak dialami saham Meta pada perdagangan Selasa pekan ini.
Mengingat, saham emiten atau perusahaan teknologi cenderung tertekan sehingga mendorong indeks Nasdaq dan Nasdaq 100 anjlok masing-masing 2,5 persen.
Tercatat, Saham Tesla yang dikuasai Elon Musk merosot lebih dari 4 persen.
Kemudian, Saham Apple dan Microsoft juga ikut anjlok hingga 3 persen.
Penurunan saham Apple hino 3 persen ini usai dirilisnya laporan kinerja dari Counterpoint Research yang menunjukkan penjualan iPhone merosot di China untuk pertama kali dalam enam minggu pada 2024.
Sementara itu, anjloknya saham emiten Meta usai Instagram dan Facebook alami down massal pada Selasa, 5 Maret 2024 kemarin.
Juru Bicara Meta Andy Stone mengatakan, penyebab gangguan aksesoris layanan atau down yang dialami Facebook maupun Instagram akibat permasalahan teknis.
Dia berjanji, perusahaan sesegera mungkin mengatasi permasalahan gangguan layanan yang dikeluhkan banyak pengguna di berbagai dunia.
"Sebelumnya hari ini, ada masalah teknis yang menyebabkan orang kesulitan mengakses beberapa layanan kami," tulis Andy dalam akun X (sebelumnya Twitter) dikutip Rabu (6/3).
Meski demikian, perwakilan Meta tersebut tidak mengungkapkan lebih lanjut terkait gangguan akses yang dialami platform Facebook maupun Instagram di berbagai belahan dunia.
Andy menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna Facebook maupun Instagram atas permasalahan yang terjadi.
"Kami menyelesaikan masalah ini secepat mungkin untuk semua orang yang terkena dampaknya, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Andy.
Saat ini, layanan milik Meta sudah mulai beroperasi normal kembali setelah mengalami gangguan.
Kini baik media sosial Facebook maupun Instagram sudah bisa dipergunakan seperti biasanya.
Berdasarkan situs downdetector, ada sekitar 2.814 laporan tentang Instagram gangguan.
Sebanyak 50 persen pengguna mengeluhkan tidak bisa membuka aplikasi di perangkat iOS dan Android.
Kemudian 40 persen pengguna mengeluh tidak bisa terkoneksi dengan server.
Sedangkan sisanya 10 persen berkata tidak bisa login ke dalam aplikasi Instagram.
Selain Instagram, layanan media sosial milik Meta, yaitu Facebook terpantau ikut mengalami gangguan dalam waktu bersamaan.
Ada sekitar 5.725 keluhan mengatakan Facebook down. Sebanyak 53 persen dari pengguna tidak bisa login ke platform media sosial tersebut.