Belum ada putusan Blok Masela, Jokowi bakal panggil Inpex dan Shell
Hal ini untuk meminta penjelasan lebih rinci pengembangan blok tersebut.
Pemerintah belum memutuskan kelanjutan pengembangan Blok Masela, Maluku. Pengembangan Blok Masela masih terpaku pada dua opsi yaitu pembangunan pipa gas di darat dan pengembangan kilang LNG terapung.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memanggil operator Blok Masela yakni Shell Corporation dan Inpex Masela Limited. Hal ini untuk meminta penjelasan lebih rinci pengembangan blok tersebut.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
"Presiden akan segera mengundang khusus investor Shell and Inpex untuk mendengarkan. Karena mereka yang jalankan. Hari ini tidak ada keputusan," ujar Pramono saat menyampaikan hasil rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/2).
Setelah bertemu dan membahas rencana pembangunan Blok Masela, keputusan akhir akan diambil Presiden selaku pemimpin negara. Tentunya apapun yang ditetapkan merupakan keputusan terbaik pengembangan Blok Masela.
"Nantinya putusan akan diambil presiden dan kami yakini apapun yang diambil merupakan putusan terbaik bagi bangsa dan berdasar konstitusi," tegas dia.
Sebelumnya, persoalan rencana pembangunan Kilang LNG terapung pada Lapangan atau Blok Abadi Masela, Maluku kian meroket saat kontroversi berbagai pihak tidak menginginkan pembangunan kilang gas cair harus dibangun di darat.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ngotot pembangunan Kilang LNG dibangun di laut. Sementara masyarakat Maluku menginginkan pembangunan tersebut di darat.
(mdk/sau)