Berawal dari Hobi Main Game Online, Pemuda Ini Buka Bisnis Top Up Cuan Rp150 Juta Tiap Bulan
Selalu ada peluang bisnis di setiap aktivitas manusia. Tidak terkecuali dalam video games online yang belakangan menjadi hobi para anak muda.
Selalu ada peluang bisnis di setiap aktivitas manusia. Tidak terkecuali dalam video games online yang belakangan menjadi hobi para anak muda
Berawal dari Hobi Main Game Online, Pemuda Ini Buka Bisnis Top Up Cuan Rp150 Juta Tiap Bulan
Selalu ada peluang bisnis di setiap aktivitas manusia. Tidak terkecuali dalam video games online yang belakangan menjadi hobi para anak muda.
Hal inilah menjadi inspirasi pebisnis muda asal kota Bandung bernama Chian Yung.
Chian jeli dalam menangkap peluang dari transaksi item game online alias top up.
Chian kini sudah berhasil mendirikan bisnis top up game online bernama Weezy Store yang memiliki omzet hingga ratusan juta rupiah.
- Masyarakat Indonesia Habiskan Rp30 T untuk Game Online, Mayoritas Mengalir ke Luar Negeri
- Studi Ungkap Remaja Main Game Online Bisa ke Terjerumus Judi, Ini Tips Mencegahnya bagi Orang Tua
- Dukung Indonesia Maju, Wishnutama Tantang Milenial Buat Aplikasi Game Baru
- Kisah Wahyu Hidayat, Anak Muda di Balik Suksesnya Platform VocaGame
Chian mengawali bisnisnya dari kegemarannya bermain game online. Dia kerap membeli item game online yang harganya terbilang mahal.
Di balik itu, ia pun melihat adanya peluang meraih keuntungan dari selisih atau margin harga pembelian setiap item.
Chian menilai, potensi cuan dari binis game sangat besar. Karena jumlah item yang diperjualbelikan sangat banyak, beragam dan selalu up-to-date.
“Saya melihat ada yang bisa berjualan item-item game online dengan harga lebih murah. Ini tentu menarik dan bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan,” ujar Chian.
Buka Layanan Sendiri
Singkat cerita, ia pun mulai mencari informasi bagaimana mendapatkan layanan top up game online.
Melaui salah seorang kenalan, ia bisa menemukan salah satu penyedia layanan top up sehingga bisa mendapatkan harga lebih murah.
"Akhirnya saya tertarik bekerja sama dan memberanikan untuk membuka layanan sendiri," ungkap Chian.
Chian mengakui, menjalankan sebuah bisnis bagi pemula tidaklah mudah. Dia menemukan banyak tantangan di awal, kendati semua itu harus dihadapinya dengan kekuatan mental.
Awalnya, Chian hanya menawarkan layanan top up secara personal. Dia juga hanya bisa mempromosikan layanan tersebut melalui Facebook.
“Tantangan paling besar adalah bagaimana agar gamers mengenal brand kami. Kita juga dihadapkan dengan banyaknya kompetitor sejenis. Kami harus melakukan improvement harga-harga agar bisa bersaing dengan kompetitor dan tetap menjaga loyalitas pelanggan,” papar Chian.
Cuan Rp150 Juta Tiap Bulan
Seiring waktu berjalan, bisnis Chian terus berkembang. Dia pun kini sukses membangun brand sendiri pada 2019 dengan nama Weezy Store.
Untuk memudahkan pelanggan, ia pun menyediakan platform top up game yang dapat diakses melalui website weezystore.id.
Dalam kurun waktu 4 tahun, Weezy Store mampu berkembang dan memberikan hasil memuaskan.
Menurut Chian saat ini Weezy Store memiliki rata-rata 50.000 user aktif dengan omzet kurang lebih sekitar 150 juta rupiah setiap bulan.
“Untuk mendapatkan brand awareness, kita tentu harus terus gencar promosi. Inilah yang membuat brand kami bisa dikenal dan juga dapat masuk ke dalam komunitas para gamers,” terang pria lulusan S1 Teknik Komputer itu.