Kata Pakar, Ini 8 Mindset yang Bikin Orang Kecanduan Judi Online, Buang Jauh-Jauh!
Judi online adalah salah satu bentuk adiksi yang berbahaya.
Judi online adalah salah satu bentuk adiksi yang berbahaya.
Kata Pakar, Ini 8 Mindset yang Bikin Orang Kecanduan Judi Online, Buang Jauh-Jauh!
Judi online adalah salah satu bentuk adiksi yang tak kalah berbahaya dari narkoba atau miras.
Hadiah dibagikan secara acak, membuat pemain mengembangkan pemikiran salah kaprah tentang tingkat kendali mereka terhadap hasil yang didapatkan.
Efeknya jadi sangat kuat jika seseorang pernah mendapatkan kemenangan besar di awal permainan judi.
Steve Rose, PhD, seorang konselor adiksi dan mantan peneliti akademis memberikan penjelasan mengenai pemikiran para pecandu judi.
Berikut adalah beberapa mitos tentang judi yang kerap membuat seseorang jadi kecanduan.
-
Gimana cara mengatasi kecanduan judi online? Mengatasi kecanduan judi online membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, termasuk dukungan psikologis, perubahan perilaku, dan lingkungan yang mendukung.
-
Bagaimana cara mengatasi kecanduan judi online? Langkah pertama untuk mengatasi kecanduan judi adalah kesadaran akan masalah dan keinginan untuk berubah,' kata Lin Sternlicht, seorang konselor kesehatan mental berlisensi dan pendiri Family Addiction Specialist di New York.
-
Apa saja gejala kecanduan judi online? Menurut DSM-5, pecandu judi online menunjukkan setidaknya empat gejala berikut dalam periode 12 bulan: 1. Merasa harus berjudi dengan jumlah uang yang makin besar untuk mencapai kegembiraan yang diinginkan. 2. Merasa gelisah atau mudah marah ketika mencoba mengurangi atau berhenti berjudi. 3. Sering gagal mengontrol, mengurangi, atau berhenti berjudi. 4. Sering memikirkan judi (misalnya, terus menerus mengingat pengalaman berjudi, merencanakan judi berikutnya, atau mencari cara untuk mendapatkan uang buat berjudi).
-
Apa yang membuat orang kecanduan judi online? Orang yang kecanduan judi online adalah orang yang tidak bisa menahan dorongan untuk berjudi.
-
Kenapa orang kecanduan judi online? Disebutkan, kecanduan judi online mempengaruhi 1 sampai 3 persen orang dewasa dari segala usia, lebih sering dialami oleh pria dari pada wanita.
-
Bagaimana judi online bisa menimbulkan kecanduan? 'Seperti halnya kecanduan lainnya, seseorang yang sangat kecanduan judi kemungkinan akan terus menurun sampai mereka mengenali masalahnya dan mencari bantuan.' Ia juga menambahkan bahwa 'Pecandu judi tampaknya memiliki potensi yang sama dengan pecandu lainnya untuk kehilangan kekayaan, pekerjaan, keluarga dan hubungan mereka.'
1. "Saya tahu cara untuk menang."
"Saya sudah menemukan sistem yang manjur untuk gacor."
"Saya tahu cara untuk mengalahkan bandar".
Semua ini adalah ilusi kontrol. Meskipun pikiran manusia cukup canggih untuk menemukan pola dan memprediksi segala sesuatu, keahlian ini tak akan berguna di dunia buatan bandar yang berbasis hasil acak.
Penjudi tak akan pernah menang dari bandar.
Hal yang benar adalah bandar membiarkan Anda menang sekali agar Anda mempertaruhkan lebih banyak lagi dan lagi.
2. "Bentar lagi dapet, nih!"
Ini adalah bentuk harapan palsu. Pada mesin slot dan beberapa bentuk permainan elektronik lainnya, hasil ditentukan oleh generator nomor acak (RNG).
Ini adalah chip komputer yang secara otomatis menghasilkan ribuan kombinasi nomor acak setiap detik dan selalu berjalan, bahkan ketika Anda tidak sedang bermain.
Menekan tombol "putar" memilih nomor acak yang sedang dihasilkan pada saat itu, mengubahnya menjadi posisi pada gulungan.
3. "Kalau main terus, nanti juga bakal balik modal."
Ini adalah bentuk harapan palsu yang didasarkan pada gagasan bahwa kerja keras harusnya membuahkan hasil.
Ini adalah prinsip yang bagus untuk kehidupan sehari-hari, tapi tidak berlaku dalam dunia judi.
Permainan judi selalu dikonfigurasi untuk mengambil lebih banyak uang daripada memberikan hasil buat si penjudi.
Inilah yang disebut dengan "keunggulan bandar".
4. Kayaknya hari ini lagi beruntung."
Lagi-lagi, ini adalah ilusi kontrol yang dikombinasikan dengan harapan palsu.
Intuisi kita mungkin cukup tajam hingga memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, tapi hal ini tak berlaku di dunia judi.
Intuisi tak beda dari kepercayaan terhadap klenik seperti jimat keberuntungan.
Saat berjudi, Anda mungkin merasa memiliki kendali dalam jangka pendek. Padahal, Anda sedang mengorbankan kendali atas hidup Anda yang sifatnya justru jangka panjang.
5. "Judi online bikin happy."
Anda tahu kalau Anda menghabiskan lebih banyak uang daripada yang Anda menangkan.
Walaupun begitu, Anda terus berjudi karena aktivitas tersebut membuat Anda merasa semua masalah terlupakan untuk sementara.
Menggunakan judi untuk melarikan diri masalah adalah salah satu penyebab kecanduan judi yang paling umum, terutama di antara pemain yang menggunakan permainan elektronik seperti mesin slot.
Pada tahap awal, mungkin Anda merasakan kegembiraan saat berjudi, tapi ilusi ini akan segera hancur ketika hidup jadi berantakan.
Judi menawarkan kebahagiaan palsu yang bersifat sementara.
6. "Saya bisa menghasilkan uang dari judi online"
Pemikiran seperti ini kerap dipelihara oleh para penggila judi online setelah menyaksikan aksi para penjudi profesional.
Kenyataannya, hampir semua orang yang memiliki mindset seperti ini tak punya keahlian atau kemampuan dalam perhitungan matematis seperti para penjudi profesional.
Bahkan jika Anda benar-benar punya keahlian seperti penjudi profesional, tanyalah kepada diri Anda.
Apakah judi yang Anda lakukan benar-benar menguntungkan? Apakah Anda menyimpan neraca, melacak kemenangan dan kerugian Anda dengan cermat? Apakah Anda memperlakukan judi seperti bisnis?
Sepadankah hasilnya jika dibandingkan uang yang sudah Anda keluarkan?
Apakah jumlah uang ini layak dengan stresnya?
Apakah hasilnya sepadan dengan kebohongan konstan, utang bertumpuk, hilangnya integritas, dan hancurnya hubungan dengan orang-orang terdekat?
Ingatlah tujuan hidup Anda, lalu tanyakan kepada diri sendiri, apakah judi membuat Anda makin dekat atau makin jauh darinya?
7. "Saya tahu kapan harus berhenti."
Ini mungkin mindset yang paling berbahaya.
Banyak orang yang berjudi online, karena merasa bahwa mereka bisa berhenti kapan saja mereka mau.
Mereka berpikir bahwa mereka memiliki kendali penuh atas permainan dan tidak ada yang bisa memaksa mereka untuk terus berjudi. Namun, judi online bukanlah sesuatu yang bisa Anda matikan dengan mudah.
Judi online bisa membuat Anda kecanduan dan kehilangan kemampuan untuk membuat keputusan rasional.
Judi online juga bisa membuat Anda menyangkal bahwa Anda memiliki masalah dan menolak bantuan dari orang lain.
8. "Kalau nggak nge-slot, ada yang kurang, nih!"
Menganggap judi online sebagai satu-satunya hiburan yang ada adalah mindset yang salah dan berbahaya.
Meskipun judi online mungkin terasa seperti satu-satunya kegiatan yang mampu membuat Anda merasa "hidup", kenyataannya jauh lebih banyak orang yang bisa menemukan kesenangan tanpa harus terlibat judi online.
Meskipun awalnya terasa sulit, carilah hal-hal yang bisa membuat Anda merasa senang satu demi satu.
Anda bisa menghidupkan kembali hobi lama yangs udah lama Anda tinggalkan atau menemukan aktivitas baru yang menyenangkan.
Jika Anda memiliki salah satu dari delapan mindset di atas, segera buang jauh-jauh!
Jangan biarkan judi online menguasai hidup Anda dan merusak masa depan Anda.
Ada banyak cara yang lebih bermanfaat untuk mengisi waktu luang, menantang diri sendiri, atau mencari uang.
Carilah bantuan profesional jika Anda merasa kesulitan untuk berhenti dari judi online.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dan ada harapan untuk sembuh dari adiksi judi online!