Ini Dampak Paling Buruk Judi Online Terhadap Kesehatan Mental Menurut Psikolog
Jika judi online dilatarbelakangi motif ekonomi, maka segera cari solusi bersama mengatasi masalahnya.
Jika judi online dilatarbelakangi motif ekonomi, maka segera cari solusi bersama mengatasi masalahnya.
-
Apa dampak judi online ke kesehatan mental? Dalam janghka panjang, kecanduan judi dapat memiliki konsekuensi jangka panjang yang merusak kesejahteraan emosional dan psikologis seseorang.
-
Apa aja dampak judi online ke mental? Beberapa dampak kecanduan judi online pada kesehatan mental yaitu dapat menyebabkan kecemasan, rasa bersalah, kehilangan minat, hingga depresi.
-
Apa saja dampak buruk judi online? Selain itu, maraknya judi online juga membawa dampak buruk bagi keuangan masyarakat.Sehingga, kehadiran judi online di Indonesia harus segera dibasmi.
-
Apa dampak negatif dari judi online? Lebih lanjut, meskipun gangguan mental juga dapat menyebabkan masalah perjudian, yang mana perjudian berlebihan dapat menyebabkan masalah lain.
-
Bagaimana judi online mempengaruhi kesehatan? Daya Tarik yang Glamor Media dan agen periklanan memahami psikologi perjudian dan sering kali menampilkan citra perjudian yang bergaya, seksi, dan modis.
-
Apa saja dampak judi online? Kedua, kesehatan mental. Pecandu judi sering mengalami stres, kecemasan, dan depresi karena tekanan finansial dan konsekuensi sosial dari kecanduan mereka. Ini dapat mengarah pada masalah kesehatan mental yang lebih serius.
Ini Dampak Paling Buruk Judi Online Terhadap Kesehatan Mental Menurut Psikolog
Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., mengatakan bahwa judi online memiliki sejumlah risiko yang berdampak terhadap kesehatan, salah satunya kesehatan mental sehingga perlu perlu dicarikan solusinya.
"Judi online berdampak pada kesehatan mental karena berpotensi pada gangguan mental seperti kecemasan, depresi, tidak berdaya bahkan keinginan bunuh diri," kata Novi kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Novi menjelaskan, judi online juga berdampak terhadap kesehatan lainnya yaitu kesehatan fisik karena kelelahan kronis dan kesehatan emosi karena pecandu judi online cenderung sensitif.
Kemudian, kesehatan sosial karena seseorang yang terindikasi kecanduan judi online biasanya tertutup dalam pergaulan dan interaksi.
Selanjutnya, kesehatan finansial karena tanggungan hutang yang semakin besar. Dalam beberapa kasus, pelaku judi online bahkan sering melibatkan orang dekat sebagai penjamin hutangnya tanpa seizin kerabat atau keluarga.
"Sering berbohong lantaran punya banyak hutang atau pinjaman. Mereka juga lebih rentan punya masalah dengan orang-orang terdekat, sehingga menjadi sensitif terhadap konflik," ujarnya.
Lebih lanjut Novi menekankan pentingnya dukungan keluarga dan orang-orang terdekat sebagai bagian dari support system bagi seseorang yang telah kecanduan judi online.
Menurut dia, perlu kesadaran diri untuk mau berinteraksi atau berdialog guna mencari akar permasalahan dan cara menghadapinya.
Jika judi online dilatarbelakangi motif ekonomi, maka segera cari solusi bersama mengatasi masalahnya.
Tetapi jika masalah hal itu terkait dengan kesenangan, maka perlu membatasi akses serta mengalihkan dengan kegiatan lain yang lebih produktif dan bermakna seperti ibadah atau meditasi.
Dengan demikian, seseorang yang kecanduan judi online diharapkan dapat membangun kebermaknaan diri dan memperoleh kebahagiaan.
"Bisa juga bergabung dengan komunitas kegiatan atau belajar yang positif lainnya. Jika segala upaya sudah dilakukan tapi tidak optimal, maka bisa minta bantuan profesional seperti psikolog untuk membantu," katanya.