Berawal ekspor ke Jepang, Mentan Amran ingin RI kuasai pasar unggas dunia
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengaku bangga bahwa Indonesia bisa menembus pasar Jepang, mengingat pasar Jepang yang notabene memiliki persyaratan produk konsumen yang sangat ketat.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk telah melakukan ekspor perdana produk unggas ke Jepang dan Timor Leste. Langkah ini diyakini menjadi awal bagi Indonesia untuk menjajal pasar unggas ke negara tetangga lainnya.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengaku bangga bahwa Indonesia bisa menembus pasar Jepang, mengingat pasar Jepang yang notabene memiliki persyaratan produk konsumen yang sangat ketat.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Apa yang dijanjikan Amran Sulaiman saat dilantik? Dalam sumpahnya, Amran berjanji untuk bekerja dengan penuh dedikasi. "Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara."
-
Bagaimana Amran Sulaiman bisa mendapatkan kepercayaan Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Kenapa Amran Sulaiman kembali dipercaya menjadi Menteri Pertanian? Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di Kementan.
Berhasil ditembusnya pasar Jepang, kata dia, membangkitkan kepercayaan diri serta peluang bahwa Indonesia dapat membuka lagi pasar baru di luar negeri.
"Buka lagi pasar yang lain. Kalau Jepang sudah tembus, itu sudah luar biasa," ungkapnya di Kantor Pusat PT Charoen Pokphand Indonesia, Jakarta, Jumat (20/4).
"Kalau perlu penuhi (kebutuhan) Asia. Asia Tenggara dulu, masuk Asia. Bila perlu kita suplai seluruh dunia. Pasti bisa. Mari kita hidup bersama, mengibarkan Merah Putih, bila perlu kita guncangan ini dunia kalau kita bersinergi," sambungnya.
Amran mengatakan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan negara tetangga agar kerja sama perdagangan, terutama produk-produk pertanian dapat ditingkatkan. "Saya sudah beri tahu negara tetangga. Kalau berkekurangan jangan cari ke negara lain, cari ke Indonesia," kata dia.
Salah satu cara untuk mendekatkan produk pertanian ke negara-negara tetangga adalah dengan membangun lumbung pangan di daerah perbatasan. Dengan demikian, akan lebih mudah didistribusikan ke negara bersangkutan bila diperlukan.
"Di (dekat) Timor Leste kami bangun lumbung pangan di Belu dan Malaka, jadi Bapak (Pemerintah Timor Leste) nggak usah jauh-jauh. Ini kami siap di perbatasan Pak. Lempar sudah ekspor. Nggak perlu naik Kapal. Bawang terima kasih sudah impor dari Indonesia. Ini ayam. Kalau perlu seluruh kebutuhan impor dari Indonesia saja," tandasnya.
Baca juga:
Ekspor produk unggas, Mentan Amran klaim Indonesia sudah swasembada protein
Tingkatkan ekspor RI, Mentan Amran minta anak buah siaga 24 jam
Mentan Amran: Produk olahan ayam RI bisa bersaing dengan negara lain
Indonesia-Papua Nugini bentuk pokja ekspor produk pertanian
4 Kondisi ironi sektor pangan RI, target Swasembada Jokowi belum tercapai