Pamit Berhaji, Pemain Timnas Witan Sulaeman Doakan Indonesia Lolos Seleksi Piala Dunia
Witan tercatat sebagai jemaah haji reguler yang mendaftar sejak 2019.
Witan tercatat sebagai jemaah haji reguler yang mendaftar sejak 2019.
Pamit Berhaji, Pemain Timnas Witan Sulaeman Doakan Indonesia Lolos Seleksi Piala Dunia
Pesepak bola, Witan Sulaeman tiba di Bandara King Abdulaziz Internasional Airport, Jeddah, Arab Saudi pada Minggu (26/5). Kali ini, pemain tim nasional Indonesia ini tiba di Jeddah bersama keluarga bukan dengan squad Garuda Merah-Putih.
Tiba di Arab Saudi, Witan terlihat mengenakan pakaian ihram sama seperti jemaah haji pada umumnya. Diketahui Witan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 09 dari Embarkasi Banjarmasin.
Witan tidak sendiri menjalani haji perdananya ini.
Witan berangkat haji bersama sang istri Rismahani dan keluarga besar.
Absen Bela Timnas
Witan dipastikan absen membela timnas Indonesia saat menghadapi Irak dan Filipina di babak penyisihan grup kualifikasi piala dunia 2026 karena masih di tanah suci.
Doa Witan
Kepada Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi, pemain berusia 22 tahun itu bersyukur bisa berhaji tahun ini. Meski absen membela timnas, namun Witan berdoa timnas bisa meraih kemenangan di dua laga sisa.
"Tentunya selalu berdoa bagi timnas Indonesia dan bisa memenangkan dua pertandingan yang akan datang. Semoga bisa lolos ke fase berikutnya dan semoga kita bisa ke piala dunia," ujar Witan di Mekkah, Arab Saudi, dikutip Senin (27/5).
Witan Sulaeman dan keluarga mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji bersama istri dan keluarga tahun ini.
Witan tercatat sebagai jemaah haji reguler yang mendaftar sejak 2019.
Witan Seharusnya Berhaji Tahun 2040
Seharusnya Witan baru bisa berhaji pada tahun 2040 mendatang, namun aturan baru dari Kementerian Agama ternyata Witan bisa berangkat haji lebih dulu.
“Peraturan kemenag di tahun ini bisa ada penggabungan mahram, tapi harus di atas yang sudah daftar 5 tahun untuk pasangan mahram. Jadi karena ada regulasi tersebut ,saya mengajukan, jadi untuk penggabungan mahram dan di acc jadi saya bisa berangkat" cerita Witan.
Sebagai anggota timnas, Witan mengaku tidak ada perlakuan spesial dari penyelenggara ibadah haji.
Statusnya sebagai jemaah haji reguler membuatnya mendapatkan pelayanan selayaknya jemaah haji pada umumnya.
30 Hari di Makkah
Kini Witan tengah menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Di mulai dengan menjalankan ibadah umrah wajib di Masjidil Haram.
Kemudian dia tinggal selama 30 hari di Makkah sampai pelaksanaan puncak haji. Setelah itu dia akan diberangkatkan ke Madinah untuk tinggal selama 8-9 hari.
Jalani Sunnah di Masjid Nabawi
Di Madinah, Witan bersama jemaah haji gelombang II akan menjalankan berbagai ibadah Sunnah di Masjid Nabawi. Termasuk berziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Madinah bersama dengan jemaah haji lainnya.