Berikan Layanan Pemeriksaan Berkala, Siloam Bantu Pemerintah Atasi Masalah Stunting
Pemerintah saat ini sedang menggalakan program 1.000 hari kehidupan yang dimulai dari usia kandungan 9 bulan sampai usia 2 tahun, karenanya asupan nutrisi merupakan hal penting yang sesuai diberikan dengan kebutuhan sang bayi.
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek menargetkan angka stunting Indonesia turun ke level 28 persen pada akhir 2019. Untuk diketahui, saat ini stunting di Indonesia masih berada pada angka 30,8 persen.
Stunting bagi masyarakat awam kerap diartikan dengan istilah gizi buruk. Namun, sebenarnya stunting dan gizi buruk adalah 2 hal yang berbeda.
-
Di mana rumah sakit yang diperintahkan untuk dikosongkan berada? Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin.
-
Siapa yang sedang dirawat di rumah sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Apa yang terjadi pada gadis di rumah sakit itu? Seorang perempuan berusia 34 tahun di China - yang dibawa ke rumah sakit jiwa ketika berusia 20 tahun - tetap dikurung selama 14 tahun setelah dia sembuh karena keluarganya menolak membebaskannya.
-
Bagaimana kondisi Vicky Prasetyo saat berada di rumah sakit? Namun, yang dapat dipastikan, Vicky terlihat sangat lemah dan tak bertenaga saat berada di atas ranjang rawat.
-
Kapan Vicky Prasetyo dirawat di rumah sakit? Pada hari Senin yang lalu, tanggal 6 Mei, Vicky harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang memprihatinkan.
-
Bagaimana cara rumah sakit memindahkan pasiennya? Pihak rumah sakit akhirnya terpaksa memindahkan pasiennya termasuk mereka yang sedang dirawat di ICU, bayi-bayi di inkubator ke fasilitas lain karena mereka takut terjadi pertumpahan darah di sekitar rumah sakit.
Dokter spesialis anak dari Siloam Hospitals Bogor, Melisa mengatakan, stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. "Stunting lebih kepada kurangnya tinggi badan dibandingkan pada usia yang sama yang biasa umum terjadi pada anak balita," jelas dr. Melisa.
Menurut dr. Melisa, awal terjadinya stunting disebabkan oleh gizi buruk karena kurangnya asupan gizi yang sesuai tubuh, yang mengakibatkan kurang tingginya anak pada usia yang sama sekitar (-2cm) berdasarkan standarisasi WHO dan diikuti dengan berat badan yang kurang dari standar pada anak umumnya.
"Jadi stunting ini adalah akibat dari gizi buruk yang berkepanjangan," imbuhnya mengingatkan disela acara diskusi edukasi tentang gizi buruk yang diadakan Siloam Hospitals Bogor.
Guna turut membantu meningkatkan kualitas hidup dan sinergi layanan masyarakat, khususnya pasien anak yang mengidap stunting, Siloam Hospitals Bogor selalu terbuka dalam melayani keluhan ataupun konsultasi bagi keluarga terhadap buah hatinya.
"Kami berharap dapat terus membantu meningkatkan kualitas hidup dan sinergi layanan masyarakat, khususnya pasien anak yang mengidap stunting. Siloam Bogor dapat memberikan pelayanan yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dan menjadi pilihan terpercaya, khususnya di wilayah bogor," sebut Direktur Eksekutif Siloam Hospitals Bogor, Liediawaty Shahaan.
Pihak Siloam Hospitals Bogor turut serta menanggulangi kasus stunting melalui pemeriksaan secara berkala kepada ibu hamil. Pemberian nutrisi dan juga pada saat proses persalinan baik secara normal maupun sesar selalu menyarankan untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada sang ibu.
"Karena IMD merupakan starting awal untuk penetrasi eksklusif pada bayi."
Ditambahkan Liediawaty Shahaan, daerah Bogor terdapat sekitar 2 dari 10 anak mengalami stunting setiap bulan.
Ditempat yang sama, dr. Melisa, menyatakan gizi buruk bisa dicegah dengan diberikan ASI eksklusif dan saat usia mulai 6 bulan harus diberi asupan makanan pendamping ASI yang sesuai dengan tinggi protein, karbohidrat dan lemak sampai anak mulai mengkonsumsi makanan padat.
Pemerintah saat ini sedang menggalakan program 1.000 hari kehidupan yang dimulai dari usia kandungan 9 bulan sampai usia 2 tahun, karenanya asupan nutrisi merupakan hal penting yang sesuai diberikan dengan kebutuhan sang bayi. Tambahan vitamin dan zat besi selama masa kehamilan termasuk hal utama bagi sang ibu.
"Perkara Stunting sedang marak dibicarakan. Kasus Stunting di Indonesia berada diurutan kedua setelah Laos untuk wilayah Asia Tenggara," menambahkan.
Indonesia pada tahun 2012, kurang lebih 8 juta anak usia balita mengalami stunting, yang dalam persentasi sekitar 37,2 persen atau 1 dari 3 anak usia balita.
Baca juga:
Minyak Kelapa Sawit Dinilai Jadi Solusi Tekan Stunting di Indonesia
Kejar Target SDGs, Pemerintah Ingin Kurangi Angka Stunting di Tanah Air
APPNIA Siap Dukung Pemerintah Ciptakan Generasi Masa Depan Indonesia Berkualitas
Pemerintah Targetkan Angka Stunting Turun Menjadi 28 Persen Akhir 2019
Bos Bappenas: Indonesia Pembuang Sampah Makanan Terbesar Setelah Arab Saudi