Berkaca Kisah Ghozali, Erick Thohir Dorong Generasi Muda Jadi Kreator
Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Sultan Gustaf Al Ghozali tengah menjadi sorotan. Ghozali berhasil meraup uang miliaran rupiah setelah karya selfienya di jual di Non Fungible Token (NFT).
Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Sultan Gustaf Al Ghozali tengah menjadi sorotan. Ghozali berhasil meraup uang miliaran rupiah setelah karya selfienya di jual di Non Fungible Token (NFT).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan, teknologi NFT merupakan hal yang positif dalam mendorong generasi muda Indonesia menjadi kreator.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenapa Erick Thohir mengajak Gen Z untuk lebih paham literasi digital? Menteri BUMN RI Erick Thohir terus mengajak generasi muda khususnya Gen Z untuk lebih paham literasi digital.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang Erick Thohir berikan kepada Wahyuni? Di pertemuan singkat sebelumnya, diketahui Erick Thohir memang berjanji hendak membelikan Wahyuni sebuah motor untuk bekerja. Janji ini kemudian diwujudkan dan ditepati olehnya. Erick Thohir pun menyerahkannya secara langsung kepada Wahyuni.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir terhadap Mees Hilgers dan Eliano Reijnders? "Tadi sore banyak teman wartawan menanyakan kabar Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Ini saya sudah makan malam bareng dan salaman," tulis Erick Thohir dalam akun Instagram miliknya pada Jumat malam seperti yang dikutip dari kalan bola.com.
"Karena itu kita mendorong generasi muda Indonesia dengan jumlah populasi yang sangat besar berpotensi untuk menjadi kreator," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (19/1).
Menurut Erick Thohir, saat ini metaverse berkembang dan menjadi tren, dengan membangun sebuah dunia baru tetapi sistem keuangannya terdesentralisasi.
Contohnya, ketika dulu seorang pelukis menghasilkan karyanya lalu ditransaksikan dari pembeli A ke pembeli B, maka pelukisnya tidak mendapatkan apapun dari transaksi tersebut.
Namun karena sekarang ini ada otentifikasi maka lukisan itu ketika diperdagangkan dan ada teknologi yang namanya cryptocurrency serta sistem blockchain, maka untuk setiap transaksi yang terjadi pelukisnya mendapatkan komisi 10 persen.
"Maka dari itu kita mendorong generasi muda jangan menjadi generasi yang konsumtif, namun menjadi generasi yang produktif," pungkasnya.
Baca juga:
Pentingnya Transformasi Digital dalam Pengembangan Teknologi Industri Kesehatan
"Di NFT, Gambar Karya Anak Kecil Laku Rp 4 Miliar"
Apa Itu NFT yang Bikin Ghozali Everyday Jadi Miliarder Dadakan?
Mengenal NFT dan Cara Kerjanya, Aset Digital yang Sedang Melejit
Pahami, ini Beda Rekening Bank dan Virtual Account
Menkominfo: Pandemi Buka Harapan Besar Akselerasi Transformasi Digital