Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris PGN, Begini Susunan Terbarunya
Sebesar USD 55,62 juta akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk kegiatan pengembangan bisnis.
Pemegang saham memutuskan pembagian dividen USD 222,43 juta yang akan didistribusikan sesuai dengan porsi kepemilikan saham pada perseroan atau sekitar Rp148 per lembar saham,
Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris PGN, Begini Susunan Terbarunya
Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris PGN, Begini Susunan Terbarunya
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 memutuskan dan menetapkan pengurus baru perseroan.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengatakan RUPST memberhentikan dengan hormat Luky Alfirman sebagai Komisaris; Beni Syarif Hidayat sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis; dan Christian H Siboro sebagai Komisaris Independen.
Selanjutnya, mengangkat Rachmat Hutama sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis; Arief Kurnia Risdianto sebagai Direktur Manajemen Risiko; Luky Alfirman sebagai Komisaris untuk periode kedua; Christian H. Siboro sebagai Komisaris Independen untuk periode kedua; Tony Setyo Boedi Hoesodo sebagai Komisaris Independen; Fadjar Hariyanto Widodo sebagai Direktur Keuangan; dan Ratih Esti Prihatini sebagai Direktur Komersial.
RUPTS juga menyetujui perubahan nomenklatur jabatan direksi yakni Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko; dan Direktur Sales dan Operasi menjadi Direktur Komersial.
Susunan Komisaris:Komisaris Utama merangkap
Komisaris Independen: Amien Sunaryadi
Komisaris: Warih Sadono
Komisaris: Luky Alfirman
Komisaris Independen: Christian H. Siboro
Komisaris Independen: Dini Shanti Purwono
Komisaris Independen: Tony Setyo Boedi Hoesodo
Komisaris Independen : Abdullah Aufa Fuad Susunan Direksi:
Direktur Utama: Arief Setiawan Handoko
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Rosa Permata Sari
Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Harry Budi Sidharta
Direktur Komersial: Ratih Esti Prihatini
Direktur Keuangan: Fadjar Harianto Widodo
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Rachmat Hutama
Direktur Manajemen Risiko: Arief Kurnia Risdianto
Rachmat mengatakan dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar USD 278,09 jut, pemegang saham memutuskan pembagian dividen USD 222,43 juta yang akan didistribusikan sesuai dengan porsi kepemilikan saham pada perseroan atau sekitar Rp148 per lembar saham, meningkat dari tahun sebelumnya Rp141/saham.
Kemudian, sebesar USD 55,62 juta akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk kegiatan pengembangan bisnis.
"PGN berhasil melalui tantangan ketidakpastian dan dinamika industri pada periode 2023 yang secara langsung memengaruhi kinerja perusahaan. Namun, PGN tetap melanjutkan komitmen memperkuat posisi sebagai pemain utama penyedia gas bumi dan fokus pada optimalisasi pengelolaan gas bumi, peningkatan konektivitas infrastruktur, dan diversifikasi bisnis," jelas Rachmat.
Rachmat juga mengatakan pada 2023, PGN membukukan pendapatan USD 3,65 miliar dan laba operasi USD 542,42 juta dengan laba bersih USD 278,09 juta.
Sepanjang 2023, volume pengelolaan gas PGN tumbuh positif dengan volume niaga gas dan TUA mencapai 977 BBTUD atau naik 6 persen dibandingkan 2022.
Sedangkan, pengaliran gas bumi melalui pipa transmisi mencapai 1.458 MMSCFD atau naik 8 persen dibandingkan tahun lalu dengan pasokan gas berasal dari kontrak pasokan gas eksisting dan baru.
PGN juga mencatat pertumbuhan panjang pipa menjadi 12.692 km dari 11.525 km, naik 10 persen (1.167 km) sepanjang 2023. Adapun volume lifting minyak dan gas bumi pada 2023 tercapai 9,16 MMBOE.
Rachmat menambahkan transportasi minyak mencapai 56,86 MMBOE atau tumbuh signifikan 305 persen dari tahun lalu, terutama dikontribusikan dari penyaluran minyak melalui pipa Rokan.
Tren kenaikan turut terlihat pada volume regasifikasi sebesar 158 BBTUD atau meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya, serta pemrosesan LPG mencapai 38.782 ton pada 2023.
merdeka.com