Berkah Harbolnas 12.12, Pengiriman SiCepat Tembus 5 Juta Paket
Perusahaan jasa ekspedisi SiCepat tercatat mengalami lonjakan pengiriman paket hingga mencapai lebih dari 5 juta pada saat Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12. Adapun pada Harbolnas 10.10, pengiriman SiCepat tercatat mencapai 1,8 juta kiriman paket.
Perusahaan jasa ekspedisi SiCepat tercatat mengalami lonjakan pengiriman paket hingga mencapai lebih dari 5 juta pada saat Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12. Adapun pada Harbolnas 10.10, pengiriman SiCepat tercatat mencapai 1,8 juta kiriman paket.
Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai, mengatakan lonjakan paket pada Harbolnas 12.12 ini tidak lain karena kesiapan infrastruktur, system IT, manpower dan komitmen waktu pengiriman 1-2 Hari sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang selalu mencapai lebih dari 97 persen disetiap bulannya pada tahun 2020 ini.
-
Apa saja yang menjadi kendala dalam pendistribusian logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki. Diakui, salah satu kabupaten di Papua yang alokasi untuk distribusi logistik tertinggi adalah Kabupaten Mamberamo Raya yang mencapai Rp10 miliar, karena selain untuk carter atau sewa pesawat atau heli, juga perahu motor dan harus dipikul dengan berjalan kaki selama sekitar tiga hari.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Husaini memulai bisnis ekspedisi Lion Parcelnya? Tentu membuka jasa pengiriman ini tak mudah seperti membalikan telapak tangan. Ia menjelaskan bahwa dahulu menjalankan bisnisnya sendiri, mulai dari menjadi admin pencatatan hingga kurir.Bahkan dirinya terjun langsung ke lapangan untuk mencari pelanggan melalui door-to-door marketing dan mengunjungi para produsen yang menjalankan bisnis online di wilayah Depok untuk menawarkan jasa kirim Lion Parcel miliknya.
-
Dimana fitur Supply Chain Management QLola by BRI diakses? Supply Chain Management di QLola Cash Management memfasilitasi pemantauan dan pengelolaan proses supply chain perusahaan yang terpusat.
Selain kesiapan tersebut, lonjakan paket juga dikarenakan inovasi yang dikeluarkan SiCepat di tahun ini yaitu produk HaLu (harga mulai lima ribu), SIUNTUNG (pengiriman murah untuk pengguna social commerce), dan GOKIL (Kargo Kilat) yang membuat harga pengiriman semakin terjangkau dengan estimasi pengiriman sama seperti layanan reguler.
"Pada Harbolnas 12.12 tahun lalu, SiCepat mencatatkan kenaikan paket lebih dari 1,5 juta paket, dan pada Harbolnas 12.12 tahun ini melonjak hingga 5 juta paket," jelas Kim Hai dalam pernyataanya, di Jakarta, Jumat (18/12).
SiCepat Catat Transaksi Rp 3,5 T di Semester I
Di sisi lain, kinerja SiCepat di 2020 juga naik signifikan, tercatat pada semester pertama 2020 SiCepat telah menembus 1 juta paket per hari dan kenaikan transaksi lebih dari Rp 3,5 triliun atau 191 persen dari tahun sebelumnya. Pada sektor pertumbuhan seller, seller yang bergabung menjadi member SiCepat pada tahun ini meningkat mencapai lebih dari 3,2 juta seller.
Tak hanya itu, ekspansi SiCepat pada sektor B2B Retail juga menjadi salah satu alasan SiCepat Ekspres dapat mencapai pertumbuhan pesat saat ini. Saat ini kerjasama dengan Alfamart untuk first mile telah tumbuh mencapai lebih dari 900 titik tersebar di Jabodetabek.
(mdk/bim)