Beroperasi Maret, Tarif MRT Target Diumumkan Pekan Depan
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan penetapan tarif Mass Rapid Transit (MRT) akan dilakukan pada pekan depan. Menteri Budi mengungkapkan masalah tarif ini merupakan kewenangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta selaku pemilik dari PT MRT Jakarta, pengelola MRT.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan penetapan tarif Mass Rapid Transit (MRT) akan dilakukan pada pekan depan. Menteri Budi mengungkapkan masalah tarif ini merupakan kewenangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta selaku pemilik dari PT MRT Jakarta, pengelola MRT.
"Tarif kewenangannya Pemda DKI," ujar dia di Jakarta, Rabu (20/2).
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
Hingga saat ini tarif tersebut memang belum ditetapkan. Namun demikian, diperkirakan pada pekan ini sudah ada penentuan tarif oleh Pemda DKI Jakarta.
"Belum ditetapkan. Mungkin minggu depan ditetapkan," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar. Menurut dia, penetapan tarif akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta sebelum MRT beroperasi.
"Nanti Pemprov yang akan menentukan, sedang digodok oleh Pemprov. Jadi nanti biar saja yang mengumumkan. Sebelum pengoperasian sudah harus diumumkan," ungkap dia.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah nanti akan ada tarif promosi pada awal pengoperasian moda transportasi massal tersebut.
"(Tarif promosi) Belum tahu. Uji coba di Maret, operasi di Maret juga," tandas dia.
Sebelumnya, William mengatakan pihaknya telah menghitung secara internal kisaran tiket Rp 8.500. Asalkan, MRT bisa mengangkut penumpang rata-rata 130.000 orang per hari.
"Masih pembahasan internal. Tetapi kemarin skenario angka tiket MRT Rp 8.500, kira-kira yang keluar itu 130 ribu penumpang. Itu yang ideal. Nanti dari pemerintah bagaimana kebijakannya," ungkap dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wapres JK Tinjau MRT dari Bundaran HI Hingga Lebak Bulus
Utang 40 Tahun ke Jepang untuk Bangun MRT, Wapres JK Yakin Indonesia Sanggup Bayar
Menhub Budi Ajak Artis Jajal MRT Jakarta
Dana Hibah Fase II Proyek MRT Capai Rp 9,4 Triliun
62 UMKM Lokal Bakal Berkembang Karena MRT Jakarta
Dubes Uni Eropa Diajak Keliling Jakarta Pakai MRT
PT MRT Ingin Optimalkan Penggunaan Komponen Dalam Negeri Dalam Pembangunan Fase II