Bertemu parlemen Uni Eropa, Wapres JK perjuangkan ekspor CPO Indonesia
JK juga berharap kepada Uni Eropa agar ekspor CPO bisa dilihat dari sisi yang berbeda. Salah satunya yaitu kesejahteraan seluruh masyarakat di dunia. Karena kata JK, hal tersebut tergantung pada perdagangan minyak sawit.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima delegasi Parlemen Uni Eropa. Dalam pertemuan tersebut, JK bersama Delegasi Parlemen Uni Eropa David Mc Allister sebagai Ketua Komite Foreign Affairs Committee/AFET) dan Warner Langen (Chairman of Delegation for Relations with the Countries of Southeast Asia and ASEAN/DASE) membicarakan soal ekspor minyak sawit mentah atau CPO Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, JK berharap kerja sama yang baik dengan Uni Eropa bisa terus dijaga. Wapres JK mengakui ada beberapa masalah-masalah yang kurang tepat, salah satunya yaitu pembatasan ekspor CPO Indonesia oleh Uni Eropa.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista bekas? Pemerintah membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dengan harga murah bukan terjadi saat ini saja. Hal tersebut dinungkapkan langsung Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang pernah berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) "Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,"
"Seperti masalah palm oil. Jangan dianggap itu sebagai komoditi. Tapi harus mempekerjakan jutaan orang. Kalau itu terjadi masalah (Penghentian ekspor). Ini bisa menimbulkan kemiskinan," kata JK di Kantornya, Rabu (9/5).
Tidak hanya itu, JK juga berharap kepada Uni Eropa agar ekspor CPO bisa dilihat dari sisi yang berbeda. Salah satunya yaitu kesejahteraan seluruh masyarakat di dunia. Karena kata JK, hal tersebut tergantung pada perdagangan minyak sawit. "Padahal semua negara ingin SDGs (Sustainable Development Goals) maka akan merusak program SDGs," kata JK.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi membenarkan dalam pertemuan tersebut juga membahas terkait SDG' dan minyak sawit. "Tentunya kita bicara mengenai SDG's dan palm oil. Jadi palm oil kita letakkan dalam konteks implementasi sustainable development goals, terutama kaitannya adalah elemen untuk poverty alleviation," kata Retno.
Dalam hal tersebut Retno menjelaskan masih ada beberapa proses dan pihak Uni Eropa belum memberikan kepastian.
"Jadi messagenya sudah jelas kepada parlemen Eropa. Proses untuk legislasi, kan tak hanya dilakukan oleh parlemen, jadi draft resolusi parlemen belum dapat diimplementasikan karena ada proses lain yang harus dilakukan," papar Retno.
Baca juga:
Jokowi resmikan replanting sawit di Riau, satu hektar dapat Rp 25 juta
Jokowi bakal resmikan penanaman kembali kelapa sawit di Riau
Menko Luhut beberkan pentingnya kelapa sawit bagi perekonomian Indonesia
Jelang musim kemarau, ini strategi pemerintah Jokowi cegah kebakaran hutan
Menko Luhut: Posisi tawar kelapa sawit Indonesia di Uni Eropa semakin kuat