Bertemu PM Lee Hsien Loong, Presiden Jokowi ingin Singapura tingkatkan investasi
Dalam pertemuannya, ada beberapa hal yang dibahas kedua pemimpin negara tersebut, terutama mengenai peningkatan kerja sama ekonomi. Dirinya juga sudah mendengar beberapa permintaan Singapura terkait pengembangan kawasan industri di Kendal, yang saat ini telah beroperasi. Permintaan ini seperti berbagai insentif.
Presiden RI Joko Widodo pagi ini mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Nusa Dua, Bali. Pertemuan ini merupakan rangkaian acara dari pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018.
Dalam pertemuannya, ada beberapa hal yang dibahas kedua pemimpin negara tersebut, terutama mengenai peningkatan kerja sama ekonomi. Presiden Jokowi ingin Singapura meningkatkan investasinya di RI.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Kapan Yusof Ishak menjadi presiden Singapura? Yusof terpilih menjadi pemimpin negara dengan julukan "Tiga Singa" itu terhitung sejak 9 Agustus 1965 yang lalu.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Ira Wibowo merayakan ulang tahunnya? Kebahagiaan kini tengah dirasakan oleh aktris senior Ira Wibowo. Kakak kandung Ari Wibowo ini genap berusia 56 tahun pada Rabu (20/12).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Jokowi mengekspresikan kemarahan saat membahas resesi dan krisis di Sidang Parlemen 2021? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan
"Untuk kerja sama ekonomi, berkaitan investasi, kita sudah berbicara mengenai investasi, progresnya sangat bagus dan kita berharap agar kawasan industri seperti di Kendal bisa dibangun di provinsi lain," kata Presiden Jokowi di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10).
Di sisi lain, dirinya juga sudah mendengar beberapa permintaan Singapura terkait pengembangan kawasan industri di Kendal, yang saat ini telah beroperasi. Permintaan ini seperti berbagai insentif.
"Tadi disampaikan oleh PM Lee bahwa di kawasan Kendal memerlukan insentif khusus, seperti tax holiday, dan kita berharap hal lain yang tadi dibicarakan dalam pertemuan bilateral ini," ucap Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Indonesia masih menjadi salah satu negara tujuan utama investasi bagi para pelaku usaha Singapura. Hal ini karena didukung oleh berbagai latar belakang, seperti peningkatan indeks kemudahan berbisnis (Ease of Doing Business/EoDB), potensi pasar yang besar, hingga membludaknya jumlah sumber daya manusia yang tersedia di Indonesia.
"Pemerintah telah bertekad untuk semakin menciptakan iklim bisnis yang kondusif, misalnya dengan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi, pemberian insentif fiskal, dan kemudahan dalam perizinan usaha," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto seusai bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Chan Chun Sing.
Menperin Airlangga menambahkan, pemerintah juga telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sebagai strategi dan arah yang jelas untuk kesiapan memasuki era revolusi industri generasi keempat. "Melalui implementasi industri 4.0, kami meyakini dapat memacu daya saing industri agar lebih efisien, produktif, dan berkualitas," tuturnya.
Oleh karena itu, peningkatan kerja sama RI-Singapura diharapkan dapat saling menguntungkan dan melengkapi sehingga mampu memperkuat perekonomian kedua negara.
"Selama 50 tahun ini, hubungan bilateral telah terjalin dengan baik terutama melalui kolaborasi peningkatan volume perdagangan dan investasi," ujar Menteri Airlangga.
Pada semester I 2018, investasi Singapura ke Indonesia tercatat sebesar USD 5,04 miliar atau naik 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan sepanjang 2017, penanaman modal dari Negeri Singa mencapai USD 8,44 miliar.
Di samping itu, pada 2017, nilai ekspor non-migas Indonesia ke Singapura menembus hingga USD 9 miliar, yang menjadikan Negeri Singa sebagai tujuan terbesar kelima dalam pengapalan produk manufaktur nasional.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
Baca juga:
BUMN raup investasi Rp 200 T di pertemuan IMF-World Bank, ini daftar proyeknya
Perusahaan asal Swiss bangun pabrik panel listrik tegangan tinggi di Tangerang
Ini cara Sri Mulyani buat investor swasta tertarik garap infrastruktur RI
Pemerintah ajak Finlandia investasi kembangkan EBT
Menteri Rini sebut pelemahan Rupiah bikin investasi RI lebih menarik
Di IMF-World Bank, Menko Darmin beberkan cara tarik dana swasta untuk pembangunan
Bos BI ungkap 3 manfaat pembiayaan swasta di pembangunan infrastruktur