Bertemu Presiden Jokowi, PM Jepang janji tingkatkan investasi di Indonesia
Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengapresiasi perkembangan kemudahan untuk berinvestasi di Indonesia yang dicapai semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana rating kemudahan berusaha atau ease of doing business di tahun 2018 berada di posisi 72.
Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengapresiasi perkembangan kemudahan untuk berinvestasi di Indonesia yang dicapai semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di mana rating kemudahan berusaha atau ease of doing business di tahun 2018 berada di posisi 72, meningkat 19 peringkat dari dibanding tahun lalu yang menempati posisi ke-91.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa yang Jokowi apresiasi dari JAPINDA? "Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia," ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Kenapa Presiden Jokowi ingin menerapkan skema investasi 'family office' di Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
"Atas perkembangan-perkembangan itu, jika tahun ini investasinya naik 90 persen, maka di tahun-tahun mendatang, PM Abe berjanji akan terus meningkatkan investasi Jepang," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi seperti dikutip Setkab.go.id, Senin (13/11).
Dia menambahkan, dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, PM Abe juga menyampaikan komitmennya untuk terus berpartisipasi dalam proyek-proyek infrastruktur seperti Pelabuhan Patimban, terowongan MRT, terowongan untuk tol Sumatra, dan sejumlah proyek infrastruktur lainnya.
Selain itu, inti pembicaraan yang dibahas dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dan PM Jepang adalah mengenai rencana peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang pada 2018, yaitu tentang kegiatan-kegiatan apa yang akan dilakukan kedua negara.
"Dalam pertemuan tadi, juga diluncurkan logo 60 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jepang," imbuhnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Sementara di Filipina, Jokowi diagendakan mengikuti KTT Asean.
Di KTT APEC, mantan Gubernur DKI Jakarta ini membeberkan apa yang akan diperjuangkan Indonesia. Yakni, development goods dan mempersempit kesenjangan inklusif.
Selain itu, Indonesia juga akan mendorong pembangunan infrastruktur. Khusus untuk KTT Asean di Filipina, lanjut Jokowi, Indonesia akan mengusung upaya peningkatan kerja sama baik antar anggota Asean maupun antara Asean dengan negara-negara mitranya.
Baca juga:
Menteri Jonan dorong investor China masuk ke sektor listrik energi terbarukan
Kerja sama proyek transportasi dengan asing bukan berarti dijual
ESDM gandeng China kelola sektor energi di Indonesia
Awal pekan, nilai tukar Rupiah anjlok ke level Rp 13.600-an per USD
Per kuartal III, Indonesia eksportir kopi terbesar kedua ke China
Menteri Basuki berenang di kolam Rp 274 M, cek kualitas renovasi Stadion Renang GBK
ESDM akan sederhanakan golongan pelanggan PLN, tak berdampak pada kenaikan tarif