BI Bakal Perluas Layanan QRIS ke Lintas Negara
Bank Indonesia (BI) tengah mengembangkan inovasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), salah satunya yakni cross border QRIS. Di mana QRIS ini nantinya bisa digunakan lintas negara.
Bank Indonesia (BI) tengah mengembangkan inovasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), salah satunya yakni cross border QRIS. Di mana QRIS ini nantinya bisa digunakan lintas negara.
"Untuk QRIS, kita sedang mengembangkan cross border QRIS. Artinya nanti wisatawan asing itu kalau datang ke Indonesia bisa pakai QRIS kita," ujar Asisten Gubernur BI, Filianingsih Hendarta dalam Bank Indonesia Bersama Masyarakat (BRIMA): Prospek Ekonomi dan Arah Kebijakan BI 2021, Senin (7/12).
-
Kenapa QRIS di luncurkan oleh Bank Indonesia? Alasan mengapa Bank Indonesia mengesahkan transaksi QRIS ini adalah karena aksesnya yang begitu cepat.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Mengapa QRIS dianggap sebagai solusi pembayaran digital yang sangat hemat? Tidak heran jika QRIS muncul sebagai solusi yang sangat hemat biaya untuk pembayaran digital serta mendukung kemajuan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.
-
Apa yang dicapai BRI dalam digitalisasi perbankan sehingga meraih penghargaan spesial? BRI pun berhasil membuktikan transformasi digitalnya yang mendapatkan apresiasi penghargaan spesial sebagai bank dengan Transformasi Digital kategori Sustainability oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/9).
-
Siapa yang bertanggung jawab dalam mengembangkan QRIS di Indonesia? Bank Indonesia (BI) mengumumkan perluasan jaringan kerja sama internasional dalam bidang pembayaran berbasis QR code dengan Bank of Korea (BoK).
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
Sebaliknya, Filianingsih mengatakan QRIS ini juga berlaku untuk transaksi di luar negeri. "Jadi ini ke depan kita bisa cross border QRIS-nya," kata dia.
Selain itu, juga ada pengembangan penggunaan QRIS melalui Customer Presented Mode. Jika selama ini yang berlaku adalah merchant presented mode, atau konsumen yang melakukan scanning QRIS milik merchant.
Maka melalui Customer Presented Mode, merchant juga dapat melakukan scanning terhadap QRIS yang dimiliki konsumen. Secara umum, kedua mode tersebut memang tidak memiliki perbedaan signifikan. Namun hal ini merupakan inovasi BI atas penggunaan QRIS.
Secara umum, merchant presented mode digunakan untuk pedagang kaki lima, pasar tradisional, chain store, online market, tempat ibadah & donasi, event pameran, dan parkir. Sementara customer presented mode bisa digunakan untuk moda transportasi, chain store, dan parkir.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
QRIS Dinilai Mampu Tingkatkan Penjualan UMKM
Per 18 September, 4,7 Juta Merchant Telah Manfaatkan Layanan QRIS
BI Catat 4,5 juta Pedagang UMKM Gunakan QRIS
Per 12 Juni 2020, Jumlah Pengguna QRIS Meningkat Capai 3,64 Juta Merchant
Menkop Teten Minta BI Dukung UMKM Gunakan Pembayaran Digital QRIS
Fintech Xendit Perkenalkan Fitur QRIS