BI buka layanan penukaran uang lusuh selama Ramadan di Monas
Layanan penukaran uang BI akan dibuka selama sebulan penuh sejak 17 Juni 2015 hingga 15 Juli 2015.
Bank Indonesia membuka kembali layanan penukaran uang receh dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan Lebaran. Lokasi penukaran uang Lebaran ala BI sudah dibuka di Lapangan Lenggang Jakarta, Monas atau dulu lebih dikenal Lapangan IRTI, Monas.
Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Sithowati Sandrini menuturkan, program penukaran uang yang diselenggarakan juga menerima uang logam lusuh dan tidak dipakai untuk ditukarkan. Namun, program ini tidak menerima penukaran logam yang masih bagus dan baru.
"Selama fisiknya masih bisa kita kenali, kita terima. Kita tidak terima yang satu rol satu rol gitu. Bebas berapa aja kita terima," ujarnya saat ditemui di lapangan Lenggang Jakarta, Monas, Selasa (23/6).
Menurutnya, karena baru kali ini diadakan, pengunjung yang menukarkan logam lusuhnya belum banyak. Hari ini saja, hanya 15 orang yang menukarkan logamnya di tempat penukaran uang BI.
"Karena ini baru tahun ini (penukaran logam) baru dua hari juga dan masih banyak yang belum tahu. Hari ini baru 15 orang, dan lima orang hari pertama," tandasnya.
Sithowati menuturkan, layanan penukaran uang BI akan dibuka selama sebulan penuh sejak 17 Juni 2015 hingga 15 Juli 2015. Layanan ini dibuka setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00 WIB sampai 13.00 WIB.
Sementara, Sithowati mengatakan, hari ini sebanyak 300 orang telah menukarkan uang Lebaran. Saat ini mobil bank yang diparkirkan untuk penukaran uang baru berjumlah 4 unit dari 15 unit mobil perbankan yang dikerahkan. Sisanya baru dioperasikan pada 29 Juni 2015.
"Mobilnya yang 15 (unit) itu tanggal 29 baru mulai. Sekarang baru empat. Karena puncaknya baru mulai tanggal segitu, biasanya ribuan yang datang," ujarnya.
Salah seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya mengaku hari ini telah menukarkan uang sebanyak Rp 1,7 juta. Menurutnya, uang tersebut akan digunakan untuk acara pesta dikampungnya.
"Nukar Rp1,7 juta aja. Bukannya enggak dapet, emang cuma segitu aja (tukarnya). Buat pulang kampung, ada pesta buat bagi-bagi duit," jelas dia.
Namun sayangnya dia mengaku kecewa dengan pelayanan dalam penukaran uang BI tahun ini. Pasalnya, para pegawai yang melayani sedikit lamban. "Tahun lalu tukar juga. Tapi sekarang lamban pelayanannya," ungkapnya.