BI diprediksi masih naikkan suku bunga hingga 5,75 persen
Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE), Piter Abdullah Redjalam memprediksi Bank Indonesia (BI) masih akan naikkan suku bunga hingga 5,75 persen pada 2018. Hal ini dilakukan untuk merespon perkembangan global dan domestik pada semester II-2018.
Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE), Piter Abdullah Redjalam memprediksi Bank Indonesia (BI) masih akan naikkan suku bunga hingga 5,75 persen pada 2018.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk merespon perkembangan global dan domestik pada semester II. Tidak hanya itu, kenaikan suku bunga acuan dilakukan untuk mempertahankan interest rate differential sehingga bisa mengurangi tekanan arus modal keluar.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
"Saya perkirakan akan menaikkan 2 kali lagi. Saya berharapnya 25 bps semoga belajar dari yang kemarin 50 bps terlalu besar sehingga pada akhir tahun di kisaran 5,75 persen," ungkapnya dalam CORE Mid-year review 2018, Jakarta, Selasa (31/7).
Piter menambahkan, dalam satu semester ke depan, ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China masih akan terus berlangsung. Meskipun ketegangan perdagangan antar AS dan Eropa mereda tetapi ketidakpastian masih membayangi perdagangan global.
"Kekhawatiran atas dampak negatif perang dagang antara AS dan China akan mendorong Investor untuk mengalihkan investasinya ke aset-aset yang lebih aman," jelas Piter.
Di sisi lain, The Fed juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan pada September den Desember 2018. Sehingga tekanan capital outflow masih akan terjadi selama semester II 2018.
Kenaikan suku bunga acuan sebesar 5,75 persen ini, diyakini masih cukup kondusif bagi perbankan. "Dengan asumsi tidak ada pemburukan akibat ketegangan perdagangan antara AS dan mitra dagang utamanya (China dan Eropa)," tandasnya.
Baca juga:
BI catat bunga kredit hingga deposito mulai naik
BNI Syariah tak revisi target meski suku bunga acuan naik
Ini alasan BI tahan suku bunga acuan di 5,25 persen
BI pertahankan suku bunga acuan di 5,25 persen
Pengusaha komponen mobil: Suku bunga kredit di Malaysia 6 persen, kita 12 persen