BI Gencarkan Transaksi di Pasar Tradisional Menggunakan QR Code
Bank Indonesia (BI) akan mendorong transaksi QR Code hingga ke pasar-pasar tradisional. Penggunaan metode pembayaran digital tersebut bertujuan mengenalkan sekaligus meningkatkan literasi keuangan hingga ke lapisan masyarakat di pasar.
Bank Indonesia (BI) akan mendorong transaksi QR Code hingga ke pasar-pasar tradisional. Penggunaan metode pembayaran digital tersebut bertujuan mengenalkan sekaligus meningkatkan literasi keuangan hingga ke lapisan masyarakat di pasar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, mengatakan pasar tradisional akan disasar untuk menggunakan metode QR Code milik pemerintah yaitu QRIS.
-
Kenapa QRIS di luncurkan oleh Bank Indonesia? Alasan mengapa Bank Indonesia mengesahkan transaksi QRIS ini adalah karena aksesnya yang begitu cepat.
-
Bagaimana QLola by BRI memudahkan akses perbankan? Dengan sistem Single Sign on Access, nasabah hanya membutuhkan satu username dan password untuk mengakses seluruh fitur dalam platform ini hanya dengan dengan satu kali log-in.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan QLola by BRI diluncurkan? Seiring dengan pulihnya perekonomian, dan bangkitnya korporasi-korporasi besar di tanah air, beberapa segmen wholesale memiliki prospek positif. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), bank pelat merah ini terus berinovasi melalui berbagai bentuk layanan, seperti Integrated Solution Platform yaitu QLola by BRI.
"Penjual di pasar tradisional, dia akan mengisikan uangnya di situ (QRIS)," ucapnya dalam Konferensi Pers Bulan Inklusi Keuangan di Restoran Madame Delima, Jakarta, Selasa (15/10).
Onny melanjutkan, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi. Termasuk sosialisasi hingga ke kalangan mahasiswa serta anak-anak sekolah.
"Anak-anak sekolah dan kuliah juga. Uang di sana jadi pindah ke saving. Kita programnya besar-besaran di 2 segmen itu," kata Onny.
Selain itu, dia juga bilang seluruh sistem pembayaran online telah sepakat mengikuti aturan QRIS. Dengan adanya QRIS, nantinya platform dompet digital seperti GoPay, OVO, hingga LinkAja akan menggunakan teknologi QRIS.
"Kita cukup punya 1 sistem, sekarang orang mungkin punya semua seperti GoPay, OVO, LinkAja, Dana karena masing-masing punya eksklusivitas sendiri. Nanti 1 QRIS bisa dipakai di semua tempat," jelasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
MRT Jakarta Seleksi Mitra Penyedia QR Code untuk Pembayaran Tiket
Bank Indonesia Target Gopay Hingga LinkAja Terapkan QRIS Mulai 1 Januari 2020
Gubernur BI: Ke Depan QR Code Bisa untuk Beli Kebutuhan Sehari-hari
GoPay Siap Implementasikan Standar Acuan Pembayaran BI
Pantau Pergerakan Orang Asing, Imigrasi Kembangkan QR Code untuk Dipasang di Paspor
Strategi BI Jaga Nasib Uang Kertas di Tengah Perkembangan Pembayaran Nontunai
Bank Indonesia Luncurkan Standardisasi QR Code, Implementasi Mulai Semester II 2019