BI: Nilai tukar Rupiah bergerak stabil dan cenderung menguat di Agustus
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Dodi Budi Waluyo mengatakan, Penguatan tersebut dipengaruhi oleh pelemahan USD dan aliran masuk dana asing yang menyebabkan kondisi net suplai di pasar valas.
Bank Indonesia mencatat nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak stabil dan cenderung terapresiasi atau menguat selama Agustus lalu. Secara rata-rata rupiah menguat sebesar 0,02 persen menjadi Rp 13.343 per USD.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Dodi Budi Waluyo mengatakan, Penguatan tersebut dipengaruhi oleh pelemahan USD dan aliran masuk dana asing yang menyebabkan kondisi net suplai di pasar valas.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
"Pelemahan USD dipengaruhi oleh pernyataan dovish dari The Fed dan ECB, serta kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi AS," ujar Dodi di Gedung BI, Jakarta, Jumat (22/9) malam.
Sementara itu, aliran masuk dana asing didukung oleh prospek imbal hasil yang tetap positif. Di sisi lain, volatilitas nilai tukar Rupiah tetap terjaga dan lebih rendah dibandingkan negara lain.
"Bank Indonesia akan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai nilai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," pungkasnya.
Baca juga:
BI larang layanan uang elektronik di toko online, sampai kapan?
BI tegaskan penurunan suku bunga acuan tak langsung diikuti bunga kredit bank
Kisah pengusaha liwet instan beromzet Rp 1 M sabet Danamon Entrepreneur Awards
BI kembali turunkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 4,25 persen
Bangun pelabuhan bernuansa robot, Pelindo II siapkan dana Rp 14 T