BI pastikan migrasi ke kartu debit berlogo GPN gratis
BI mewajibkan per 1 Januari 2018 seluruh nasabah telah memegang kartu debit/ATM dengan berlogo GPN yaitu berupa gambar garuda merah. Nasabah nantinya bisa langsung datang ke kantor cabang bank untuk melakukan migrasi. Dia mengungkapkan, semua bank sudah diinstruksikan untuk melayani migrasi tersebut.
Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan Nasional Payment Gateway (NPG) atau Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sebagai wujud interkoneksi (saling terhubung) antar switching dan interoperabilitas (saling dapat dioperasikan) sistem pembayaran nasional.
Menindaklanjuti hal tersebut, BI mewajibkan per 1 Januari 2018 seluruh nasabah telah memegang kartu debit/ATM dengan berlogo GPN yaitu berupa gambar garuda merah. Nantinya, kartu yang telah berlogo GPN otomatis akan terintegrasi dengan sistem saat melakukan transaksi pembayaran di dalam negeri.
Direktur Eksekutif Pusat Program Transformasi BI, Ari Bowo, mengatakan migrasi kartu menjadi GPN cukup mudah. Bahkan, tidak ada pungutan biaya apapun. "Tidak kena biaya karena itu sifatnya pas saat pembukaan kartu, pada saat pembukaan rekening dia ada compliament dari rekening jadi tidak dikenakan biaya," kata Ari, di Kantornya, Kamis (7/12).
Nasabah nantinya bisa langsung datang ke kantor cabang bank untuk melakukan migrasi. Dia mengungkapkan, semua bank sudah diinstruksikan untuk melayani migrasi tersebut dengan cara menyiapkan kartu berlogo GPN.
"Nanti masyarakat diminta menghubungi bank langsung untuk minta kartunya. Nasabah boleh memilih untuk menggunakan kartu berlogo atau tidak."
Sebagai informasi, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengungkapkan bahwa GPN bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman untuk warga Indonesia saat melakukan transaksi non tunai.
Agus mengungkapkan, saat ini aktivitas transaksi non tunai di Indonesia sudah sangat tinggi. Mencapai 10.000 transaksi per menitnya.
"Sekarang ini untuk transaksi melalui ATM, debit card atau kredit card untuk transaksi pembayaran itu sudah mencapai lebih dari 10.000 transaksi per menit, oleh karena itu kita perlu membangun satu sistem yang aman, yang efisien, yang handal dan tentu lancar," kata Agus.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Baca juga:
Ombudsman kecam pengenaan biaya transaksi kartu debit di mesin EDC
OJK pastikan Bank Danamon bakal diakuisisi Bank of Tokyo tahun depan
OJK dorong bank asing genjot kredit ke sektor produktif
Usai Yen dan Euro, BI kini terima hedging Renminbi
Lewat GPN, biaya transfer antar bank hanya Rp 4.000
GPN tekan pegawai pajak nakal manipulasi data transaksi WP
Bos BI beberkan tujuan pembentukan sistem Gerbang Pembayaran Nasional