BI prediksi Agustus deflasi
Survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa inflasi pada Agustus sangat terkendali. Memang ada beberapa gejala aspek volatile food mulai naik tapi pemerintah sudah mengantisipasinya dengan membuka keran impor jika memang dibutuhkan. Salah satunya adalah beras.
Survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa inflasi pada Agustus sangat terkendali. Bahkan kemungkinan besar di bulan ke delapan ini akan deflasi.
"Data BI menunjukkan inflasi Agustus cukup baik malah mungkin saja bisa deflasi. So far angka volatile food cukup terkendali," jelas Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara di Singapura, Jumat (31/8).
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah ketika Indonesia mengalami hiperinflasi di tahun 1963-1965? Di tahun 1963 hingga Soekarno lengser sebagai Presiden tahun 1965, Indonesia mengalami hiperinflasi sebesar 635 persen dengan nilai tukar rupiah saat itu berkisar Rp11 per USD1.
Dia melanjutkan, memang ada beberapa gejala aspek volatile food mulai naik tapi pemerintah sudah mengantisipasinya dengan membuka keran impor jika memang dibutuhkan. Salah satunya adalah beras.
BI sendiri sangat mengapresiasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang mampu bergerak cepat mengendalikan harga pangan dalam beberapa tahun terakhir. "TPID mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi bahkan ada award untuk daerah yang mampu mengendalikan inflasi dengan baik," tutur Mirza.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi pada Juli 2018 sebesar 0,28 persen. Angka ini lebih rendah dari inflasi Juni sebesar 0,59 persen. Akan tetapi, inflasi Juli 2018 tersebut lebih tinggi dari Juli 2017 sebesar 0,22 persen.
Sementara itu, inflasi tahunan sebesar 3,18 persen dan inflasi inti tahun kalender 2,18 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, menuturkan, berbagai harga komoditas alami kenaikan pada Juli 2018. Itu berdasarkan hasil pemantauan BPS di 82 kota.
"Inflasi Juli 2018 sebesar 0,28 persen. Angka ini berarti inflasi tahun kalender 2,18 persen dan inflasi tahun ke tahun 3,18 persen. Kesimpulannya, inflasi terkendali," ujar Suhariyanto pada Rabu 1 Agustus 2018.
Dari hasil pantauan di 82 kota, BPS mencatat 68 kota alami inflasi, sedangkan 14 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong dengan angka 1,47 persen. Adapun inflasi terendah di Depok, Banyuwangi, dan Surabaya.
Tingkat inflasi di tiga daerah itu sekitar 0,03 persen. Sementara itu, deflasi tertinggi di Ambon mencapai -1,45 persen dan deflasi terendah di Palembang sebesar -0,01 persen.
Reporter: Justinus Arthur Gideon
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Pemerintah diprediksi naikkan harga BBM usai Lebaran di 2019
Harga tisu toilet di Venezuela kini 2,6 juta bolivar
Ini cara bos BI dan Mendag Enggar jaga inflasi di level 3,5 persen
Bos BI: Dampak nilai tukar terhadap inflasi terkendali
Menko Darmin kumpulkan menteri bahas inflasi, ini hasilnya
Hiperinflasi, harga ayam di Venezuela 14 juta bolivar
Nota keuangan RAPBN 2019: Inflasi ditarget 3,5 persen