BI prediksi neraca perdagangan RI Agustus 2016 surplus
Neraca perdagangan Indonesia Juli 2016 juga mengalami surplus USD 598,3 juta.
Bank Indonesia (BI) memprediksi neraca perdagangan Agustus 2016 akan tetap surplus seperti data Juli 2016.
Data ekspor dan impor Indonesia masih didominasi sektor komoditas non migas50 persendan 20 persennya dari sektor migas.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
"Jadi jika ada recovery dan pemulihan di harga komoditas tambang dan perkebunan ditambah dengan harga ekspor gas membaik, maka ekspor ada kenaikan. Tapi memang bukan suatu kenaikan yang signifikan," ujar Mirza di Gedung BI, Jakarta, Senin (12/9).
Sementara untuk impor, katanya, masih belum ada kenaikan yang signifikan. Faktor tersebut membuat surplus di neraca perdagangan akan terus berlanjut.
"Namun BI lebih melihat ekspor impor barang dan jasa, yang kita bilang transaksi berjalan atau neraca eksim barang dan jasa. Dan neraca ini, asalkan di bawah 3 persen dari PDB menurut kami suatu angka yang relatif sehat dan kita sudah di kuartal pertama dan kedua angkanya sekitar 2 persen dari PDB. Jadi tidak mengkhawatirkan, suatu angka yang sehat dan inflasi kita sangat baik," ungkapnya.
Selain itu, aksi pemerintah yang memotong anggaran untuk mencegah defisit anggaran merupakan suatu tindakan yang positif. "Sehingga stabilitas terjaga, yang penting kalau stabilitas kurs, ekonomi terjaga dan nantinya bisa rekrutmen tenaga kerja," tutupnya.
Sebagai informasi, Indonesia kembali mencetak surplus neraca perdagangan sebesar USD 598,3 juta pada Juli 2016.
Baca juga:
BI sebut 3 sektor ini jadi penopang ekonomi RI tahun depan
Idul Adha, BI sembelih 161 hewan kurban
BI izinkan bank kecil selenggarakan Layanan Keuangan Digital
Per Juli 2016, 103.673 agen LKD bisa kumpulkan 1,2 juta rekening
Rupiah kembali merosot ke level Rp 13.115 per USD
Awal September, Indonesia kebanjiran dana asing Rp 135 triliun
Survei BI: inflasi pekan pertama September 0,17 persen