BI prediksi pertumbuhan ekonomi triwulan III capai 4,9 persen
Angka ini lebih tinggi dibanding capaian pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2015 yang hanya 4,67 persen.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2015 mencapai 4,8 persen sampai 4,9 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding capaian pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2015 yang hanya 4,67 persen.
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan positifnya pertumbuhan ekonomi ditandai dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia belum menginjak sesuai target yaitu 5,2 persen.
"Mungkin belum menyentuh 5 persen. Tapi sudah mulai membaik, ya kisarannya antara 4,8-4,9 persen," ujar Juda yang ditemui di Gedung BI, Jakarta, Jumat (11/9).
Selain itu, pergerakan fiskal pun mengarah positif. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan belanja modal pemerintah yang tumbuh 30 persen dari periode Januari hingga Agustus. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi 13 persen dari periode sama tahun lalu.
"Berarti kan sudah mulai positif dampaknya pada perekonomian. Jadi menurut saya sudah mulai naik yah. Saya kira triwulan IV nanti juga akan lebih tinggi lagi, dibandingkan sekarang," kata dia.
Menurut dia, kunci untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap tinggi bukan berpatok pada ekonomi global. Tetapi, kata Juda, menjaga pertumbuhan belanja pemerintah yang harus dijaga.
"Kuncinya justru di pengeluaran pemerintah. Di belanja barang juga sudah mulai positif," pungkas dia.
Baca juga:
Paket kebijakan ekonomi Jokowi untuk nelayan rawan dimainkan mafia
Didesak implementasi paket kebijakan, Darmin sebut komentar standar
Paket kebijakan ekonomi belum sepenuhnya direspon positif
Kurang dana, pemerintah sulit bikin 1 juta rumah tahun ini
Rp 14.322/USD, Jokowi bilang 'kamu harus ngerti tekanan luar kuat'
Ke Timur Tengah, Jokowi jajaki kerjasama ekonomi dengan tiga negara
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.