BI Ungkap Tiga Tantangan Indonesia Bisa Jadi Negara Maju
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan, meski ekonomi Indonesia mampu bertahan, namun masih ada beberapa tantangan untuk bisa menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
Bank Indonesia (BI) memandang laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun ini tetap terjaga. Apalagi, situasi global sebenarnya sampai akhir 2018 masih banyak sentimen yang mengharuskan beberapa ekonomi di negara lain justru melambat.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan, meski ekonomi Indonesia mampu bertahan, namun masih ada beberapa tantangan untuk bisa menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Tantangan tersebut setidaknya ada tiga hal, yaitu soal Current Account Defisit (CAD), inflasi dan funding.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
"Tantangan menurut kami yang selalu jadi bahan diskusi Rapat Dewan Gubernur (RDG) yaitu tekriat current account defisit. Dan terkait defisit transaksi berjalan, untuk tahun ini menuju target 2,5 persen dari PDB," ucap Mirza di Gedung Bank Indonesia, Rabu (27/3).
Soal Inflasi, Bank Indonesia saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam pengendaliannya. Bahkan BI rutin menggelar Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah setiap tiga bulan sekali. Rakorpusda ini dilakukan untuk mengkoordinasikan masalah dan bagaimana meningkatkan ekonomi daerah.
Sementara soal funding, Mirza mengatakan saat ini juga masih dihadapkan beberapa tantangan tersendiri. Ini dikarenakan aliran dana yang masuk ke Indonesia sangat tergantung sentimen global, terutama soal kebijakan The Fed tentang suku bunga.
"Perjalanan Indonesia dari 2000-2018 apa yang mempengaruhi suku bunga, apa yang mempengaruhi inflasi, banyak terkait Fed policy," tegasnya.
Meski demikian, Mirza percaya kondisi ekonomi Indoensia pada 2019 akan lebih baik jika dibandingkan 2018. Hal ini terlihat dari target kredit yang masih optimis di 10-12 persen dan inflasi yang terkendali pada 2,5-4,5 persen.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bank Indonesia Bocorkan Rahasia Indonesia Mampu Menahan Gejolak Ekonomi 2018
Bos Bank Indonesia Curhat 2018 Bukan Tahun yang Ramah Untuk Ekonomi Nasional
Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Dorong Pembangunan Rendah Karbon
Tahun Ini Jadi Awal Tren Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Indonesia
Bonus Demografi Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2020