BKF sebut Pertamina tetap untung meski premium tak naik
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan neraca keuangan PT Pertamina (Persero) masih sehat meskipun tidak menaikkan harga BBM jenis premium.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan neraca keuangan PT Pertamina (Persero) masih sehat meskipun tidak menaikkan harga BBM jenis premium.
"Pertamina bisa menanggung penugasan. artinya dia kita perkirakan profitnya positif," kata dia, di lokasi IMF-World Bank Annual Meeting, Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT ke-66? HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
Perusahaan minyak pelat merah itu bahkan diyakini masih dapat mencetak keuntungan hingga akhir tahun 2018 meskipun harga premium tidak naik. "Sampai saat ini prognosanya masih untung," jelas dia.
Komisaris Pertamina itu mengatakan, alasan pemerintah masih menahan harga premium adalah untuk menjaga daya beli masyarakat. Sebab BBM domestik merupakan salah satu pembentuk inflasi dari komponen harga yang diatur Pemerintah (administered price). Karena itu, kenaikan premium dapat menaikkan inflasi dari komponen administered price. Naiknya inflasi tentu akan menggerus daya beli masyarakat.
"Kalau dia (inflasi) meningkat dia bisa mengurangi daya beli. Berapa besar? ya tergantung naiknya inflasi. Selama ini kita pikirkan sebaiknya kita menjaga daya beli masyarakat. Kenapa? Karena untuk PDB Indonesia itu 56 persen berasal dari konsumsi, maka kita jaga," tandasnya.
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium. Alasannya, pemerintah masih membutuhkan kajian mendalam sebelum menaikkan harga.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi, mengatakan penundaan kenaikan BBM jenis Premium menjadi Rp 7.000 untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) dan Rp 6.900 di luar Jamali karena PT Pertamina (Persero) selaku penyalur Premium belum siap menyesuaikan harga.
"Ditunda mungkin karena menurut kita Pertamina-nya belum siap," kata Agung, di Jakarta, Rabu (10/10).
Menurut Agung, pemerintah akan mengevaluasi kembali rencana kenaikan harga Premium, sambil menunggu kesiapan Pertamina menaikkan harga BBM jenis penugasan tersebut. "Kita evaluasi lagi ya, Dievaluasi, Pertamina yang minta (ditunda)," tuturnya.
Baca juga:
Pasca gempa dan tsunami, Pertamina kembali jual Bright Gas di Sulawesi Tengah
Bos Pertamina buka-bukaan soal pembatalan kenaikan harga Premium
DPR: Tunda kenaikan harga Premium, pemerintah korbankan keuangan Pertamina
Harga Premium batal naik, keuangan Pertamina dipastikan tetap sehat
Cerita lengkap Menteri Rini di balik pembatalan kenaikan harga Premium