Alasan Harga BBM Pertamina Tetap Stabil Meski Harga Minyak Dunia Tinggi
Pertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Pertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Alasan Harga BBM Pertamina Tetap Stabil Meski Harga Minyak Dunia Tinggi
Setiap awal bulan, harga penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia akan melakukan penyesuaian.
Hal ini mengacu terhadap harga minyak dunia.
Pada Mei 2024, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seperti Shell, Vivo, Bp Akr menaikkan harga BBM mereka.
Melansir dari laman resmi Shell, untuk harga jenis Shell Super atau setara dengan Pertamax di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur mengalami kenaikan menjadi Rp15,530 per liter dari yang sebelumnya dijual Rp14.530 per liter atau naik Rp1000 per liter.
Sementara untuk BP AKR juga menaikkan harga BBM yang mereka jual.
Misalnya, BP Ultimate kini dibanderol Rp16.350 per liter yang sebelumnya Rp15.360 per liter atau naik Rp990 per liter.
Kemudian jenis BP 92 yang sebelumnya di jual Rp14.300 per liter kini naik jadi Rp14.900 per liter atau Rp600 per liter. BP Diesel saat ini dijual Rp15.520 per liter sebelumnya Rp15.230 per liter.
Sementara Pertamina, tidak menaikkan harga jual BBM non subsidi mereka seperti Pertamax.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, keputusan tidak mengubah harga BBM mengacu pada beberapa aspek antara lain Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga Jenis BBM Umum (JBU) atau BBM non subsidi.
Dalam aturan ini, formulasi harga BBM di antaranya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS dan MOPS.
Akan tetapi, pemerintah tengah berupaya untuk menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.
Sehingga, Pertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
"Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami mendukung upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian," terang Irto dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5).
Berikut daftar Harga BBM Pertamina:
- Pertalite dijual Rp10.000 per liter.
- Pertamax dijual Rp 12.950/liter
- Pertamax Green dijual 95 Rp 13.900/liter
- Pertamax Turbo dijual Rp 14.400/liter
- Dexlite dijual Rp 14.550/liter
- Pertamina Dex dijual Rp 15.100/liter.
Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Untuk selengkapnya masyarakat dapat melihat di website https://mypertamina.id/fuels-harga atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.