BKPM sosialisasi sistem perizinan online ke 163 investor Korea Selatan
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Andi Maulana menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dilakukan untuk memperjelas pemahaman terhadap program yang diluncurkan oleh pemerintah pada tanggal 8 Juli 2018 tersebut.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus melakukan langkah aktif untuk menyukseskan pelaksanaan Online Single Submission (OSS) atau sistem perizinan online terintegrasi. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi OSS kepada 163 investor dari Korea Selatan.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Andi Maulana menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dilakukan untuk memperjelas pemahaman terhadap program yang diluncurkan oleh pemerintah pada tanggal 8 Juli 2018 tersebut.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
"Dari beberapa feedback yang masuk dari investor internasional, mereka masih belum sepenuhnya memahami kemudahan yang ditawarkan oleh OSS. Ini tujuan kami melaksanakan kegiatan ini," ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Rabu (1/8).
Menurut Andi, kegiatan tersebut disambut antusias oleh investor Korea Selatan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dia menambahkan, beberapa peserta yang hadir mewakili perusahaan-perusahaan ternama di Korea Selatan.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal, Azhar Lubis menambahkan bahwa seluruh staf BKPM siap untuk membantu investor dalam mengoperasikan OSS. "Sistem yang baru ini dapat memberikan kemudahan bagi pelayanan di Indonesia," lanjutnya.
Sedangkan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Moda, l Farah Ratnadewi Indriani menyampaikan bahwa terjadi perubahan paradigma yang sangat mendasar dalam pelayanan. "Di samping standarisasi sama antara pemerintah daerah dan pusat, regulasi yang dikeluarkan dengan OSS ini melakukan simplifikasi terhadap berbagai persyaratan yang dibutuhkan," jelasnya.
Farah mengemukakan bahwa simplifikasi yang dilakukan menggunakan metode HGSL (Hapus, Gabung, Sederhanakan dan Limpahkan). Dirinya pun mencontohkan di mana sektor Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) yang sebelumnya 43 perizinan dan 30 non perizinan, kini menjadi 6 perizinan dan 3 non perizinan.
Dalam kegiatan tersebut, Direktur Pelayanan Aplikasi BKPM, Husen Maulana juga melakukan simulasi langsung di depan para investor untuk menunjukkan secara langsung kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh OSS.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan perusahaan Korea Selatan seperti LG, Hyundai, Lotte, Kocham, Hankook, KEB Hana Bank, dan Posco.
Sebagai informasi, pelaksanaan OSS sendiri saat ini masih dilakukan di Kementerian Koordinator Perekonomian dan nantinya akan dilimpahkan secara permanen ke BKPM.
Baca juga:
Menperin: Pilpres tak ganggu masuknya investasi dan pertumbuhan industri
Ekonom sayangkan rencana perpanjangan masa tax holiday hingga 50 tahun
16 Bank kerja sama danai proyek Tol Jakarta-Cikampek II Eleveted
Tertekan gejolak dunia, pertumbuhan RI 2018 diprediksi hanya 5,2 persen
Sistem perizinan online terbitkan ratusan izin usaha per hari
Pengusaha: Pemberlakuan perizinan online dikhawatirkan hambat masuknya investasi