BNI bagi-bagi dividen dengan total Rp 4,77 triliun dan angkat 3 direktur baru
Khusus dividen bagian pemerintah atas kepemilikan 60 persen saham akan disetorkan ke rekening Kas Umum Negara dalam bentuk Rupiah di Bank Indonesia.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI) memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham. Total dividen diambil sebesar 25 persen dari laba bersih 2017 sebesar Rp 13,62 triliun
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni menjelaskan, dividen dari laba 2017 mencapai Rp 3,40 triliun dan kemudian ditambah dividen spesial sebesar 10 persen atau Rp 1,36 triliun.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Siapa yang menjabat sebagai Direktur Utama BNI? Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, eksistensi turnamen ini yang konsisten diselenggarakan dan mengundang Para Pemain Golf Top dari seluruh Dunia, telah mendorong BNI untuk terus mendukung kegiatan ini dan berkomitmen sebagai Title Sponsor terhadap Indonesian Masters 2023.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
"Sehingga total dividen sebesar 35 persen atau Rp 4,77 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai yang dibagikan kepada para pemegang saham," kata Baiquni, dalam acara konferensi pers yang digelar usai RUPS, di Jakarta, Selasa (20/3).
Khusus dividen bagian pemerintah atas kepemilikan 60 persen saham akan disetorkan ke rekening Kas Umum Negara dalam bentuk Rupiah di Bank Indonesia.
"Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, akan menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2017 sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Sementara itu, sebesar 65 persen dari Laba Bersih atau Rp 8,85 triliun akan digunakan sebagai Saldo Laba Ditahan.
Di lain hal, Baiquni menargetkan laba bersih BBNI di 2018 bisa bertumbuh sebesar 10 persen (year-on-year). "Rasio dividen untuk Tahun Buku 2018 diharapkan bisa lebih rendah dari Tahun Buku 2017," ujarnya.
Selain itu, RUPST juga menyetujui dan mengangkat Tambok PS Simanjuntak, Endang Hidayatullah, dan Dadang Setiabudi sebagai Anggota Direksi Perseroan."
Dengan begitu, nomenklatur jabatan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
1. Komisaris Utama/ Komisaris Independen: Ari Kuncoro
2. Wakil Komisaris Utama: Wahyu Kuncoro
3. Komisaris: Bistok Simbolon
4. Komisaris: Marwanto Harjowiryono
5. Komisaris Independen: Revrisond Baswir
6. Komisaris: Joni Swastanto
7. Komisaris Independen: Pataniari Siahaan
8. Komisaris Independen: Ahmad Fikri Assegaf
9. Komisaris Independen: Sigit Widyawan
Dewan Direksi:
1. Direktur Utama: Achmad Baiquni
2. Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
3. Direktur Corporate Banking: Putrama Wahju Setyawan
4. Direktur Retail Banking: Tambok P. S. Simanjuntak
5. Bisnis Kecil dan Jaringan: Catur Budi Harto
6. Direktur Treasury dan Internasional: Rico Rizal Budidarmo
7. Direktur Keuangan: Anggoro Eko Cahyo
8. Direktur Teknologi Informasi dan Operasional: Dadang Setiabudi
9. Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
10. Direktur Manajemen Risiko: Bob Tyasika Ananta
11. Direktur Kepatuhan: Endang Hidayatullah.
Dengan adanya perubahan susunan pengurus, diharapkan kinerja BNI akan terus tumbuh dengan baik dan berkelanjutan di masa mendatang.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Patuh bayar pajak, BNI dapat penghargaan dari Sri Mulyani
BNI punya aplikasi anyar bisa chatting dengan nasabah
Tingkatkan kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan gandeng BNI
Untuk ke-14 kalinya, BNI jadi pendukung Java Jazz Festival 2018
BNI cetak rekor kepemilikan aset di 2017, tembus Rp 700 triliun