BNI gelontorkan Rp 4 M untuk program mudik gratis Ramadan 2015
BNI memberangkatkan 5.900 pemudik tahun ini.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyediakan anggaran sekitar Rp 4 miliar untuk program mudik gratis tahun ini. BNI memberangkatkan 5.900 pemudik ke kampung halaman masing-masing.
"Anggarannya sekitar Rp 3 miliar-Rp 4 miliar, tapi kita tidak lihat besarnya. Yang penting kenyamanan nasabah dan program ini bisa membantu pemerintah melancarkan tradisi mudik," kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni usai pelepasan para pemudik di Lapangan Parkir Timur Senayan seperti dilansir Antara, Jakarta, Senin (13/7).
Dalam program bertajuk 'Rejeki Mudik BNI 2015' ini, BNI memberangkatkan total 114 bus dengan tujuan Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang, dan Padang.
"Hari ini yang berangkat 104 bus. Sebelumnya sebanyak 10 bus yang mengangkut 500 pemudik telah diberangkatkan pada 12 Juli kemarin dalam program 'Sinergi BUMN Membangun Negeri'," kata Achmad.
Dia mengatakan dalam program mudik gratis ini, jumlah nasabah yang menjadi peserta mudik gratis meningkat sekitar 10 persen. Tahun sebelumnya, BNI hanya memberangkatkan 100 bus.
Untuk mengukur kelayakan nasabah yang berhak mengikuti program BNI Rejeki Mudik 2015, kata Achmad, BNI menetapkan beberapa kriteria peserta mudik.
Untuk peserta mudik dengan bus, pemudik perlu memiliki saldo rata-rata minimal Rp 2 juta pada rekening BNI Taplus atau Taplus Bisnis pada periode 15 Mei - 15 Juni 2015.
Setiap nasabah yang memenuhi syarat akan memperoleh maksimal empat tiket atau tempat duduk.
Nasabah dimungkinkan memperoleh satu tambahan tiket dengan melakukan pembukaan rekening salah satu produk tabungan BNI.