BNI: KUR Pariwisata di Perbankan Masih Minim
Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI) menyebutkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada sektor pariwisata di industri perbankan masih terbilang kecil. Saat ini, KUR di industri perbankan lebih didominasi pada sektor perdagangan.
Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI) menyebutkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada sektor pariwisata di industri perbankan masih terbilang kecil. Saat ini, KUR di industri perbankan lebih didominasi pada sektor perdagangan.
"Di semua perbankan juga mayoritas perdagangan, manufaktur dan pertanian. Concern di perdagangan karena cash flownya gampang. Jadi main save di perdagangan," ujar Corporate Secretary BNI Ryan Kiryanto di Kantor BNI, Jakarta Selatan, Senin (21/1).
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Bagaimana BNI memastikan kualitas kredit yang diberikan kepada BUMN? Hal ini berdampak baik pada penjagaan kualitas kredit BNI khususnya yang masih terus menjaga keseimbangan pada pertumbuhan kredit dan implementasi prinsip kehati-hatian.
-
Apa saja inovasi yang dikeluarkan BNI agar tetap dipercaya nasabah? Di usianya yang hampir satu abad, Bank BNI sudah mengeluarkan berbagai inovasi yang membuatnya tetap dipercaya nasabah.
Kendati demikian, potensi KUR di sektor pariwisata terbilang besar. Itu terutama sejalan dengan program pemerintah dimana tahun ini tengah mendorong program 10 destinasi Bali baru.
Oleh karena itu, ia mengungkapkan pentingnya pembiayaan modal kerja yang bersifat produktif bagi kelompok usaha atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). UMKM diharapkan dapat mengakses KUR pariwisata ini lebih merata.
"Jadi 10 destinasi itu bisa masuk ke corporate banking, salon, restoran menengah bisa masuk, warung segala macam yang kecil bisa masuk. Segala segmen bisa masuk semua, tapi belum terwujud," ujarnya.
Sementara itu, untuk BNI sendiri, KUR di sektor pariwisata juga terbilang minim, secara keseluruhan Perseroan telah mencapai Rp 16 triliun sepanjang tahun 2018. "Sektor pariwisata sudah ada yang mengajukan. Tapi debitur yang butuh datang ke kita itu belum masif atau maksimal. Sedangkan KUR tahun lalu itu sudah Rp 16 triliun," pungkasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Presiden Jokowi Ingatkan KUR Tidak Untuk Kepentingan Konsumsi
DPR Minta Pemerintah Ringankan Tagihan Kredit Korban Bencana Gempa Palu
Peternak Sapi Potong Bakal Dapat KUR Berbunga 7 Persen Sampai Lunas
Total Penyaluran KUR 2018 Capai Rp 120 T dengan NPL 0,24 Persen
Tinjau Mekaar Binaan PNM, Jokowi Beli Cilok Hingga Peyek Kacang