Bos Airasia dorong Bandara Pondok Cabe layani maskapai murah
Presiden Direktur AirAsia Group Tony Fernandes mendorong agar Pondok Cabe, Tangerang Selatan dijadikan bandara maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC). Menurutnya, dengan adanya bandara maskapai murah akan mendukung pertumbuhan penumpang yang tinggi.
Presiden Direktur AirAsia Group Tony Fernandes mendorong agar Pondok Cabe, Tangerang Selatan dijadikan bandara maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC). Menurutnya, dengan adanya bandara maskapai murah akan mendukung pertumbuhan penumpang yang tinggi.
Tony mengatakan Jakarta masih butuh tambahan dua bandara untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas penerbangan dan penumpang ibukota.
"Jakarta punya dua, termasuk Halim tetapi kan Halim juga melayani jet pribadi dan perjalanan Presiden. London saja punya empat bandara. Jakarta bisa dengan mudah punya empat bandara juga. Soekarno Hatta sekarang terus dikembangkan dengan teknologi baru, tapi saya melihat perlu dibangun bandara berbiaya rendah di Pondok Cabe, misalnya," katanya dikutip Antara, Kamis (7/9).
Tony mendorong wirausaha untuk mengambilalih pengelolaan bandara atau bandara swasta dan menjadikannya bandara berbiaya rendah. Selain mendukung bandara lain di Jakarta, keberadaan bandara berbiaya rendah dinilai akan mendorong pengembangan industri penerbangan hingga pariwisata.
"Kami mendorong wirausaha untuk bisa mengelola bandara dan kami yakinkan, saat mengelola bandara tersebut, kami ada di sana untuk mendukung 'traffic' penerbangan," jelasnya.
Menurut Tony, ide tersebut telah diungkapkannya kepada sejumlah pemerintah di kawasan Asia Tenggara. Dia menilai sudah saatnya pemerintah di kawasan memanfaatkan momentum perkembangan ASEAN untuk mendukung bisnis hingga pariwisata.
Keberadaan bandara dan terminal berbiaya rendah dinilainya akan dapat mendorong pariwisata karena ASEAN memberikan keuntungan dalam bisnis tersebut. Menurutnya, pasar ASEAN menjadi sangat menjanjikan saat ini sehingga banyak pihak memanfaatkannya untuk mengembangkan usaha.
"Bagi saya ini saatnya bagi pemerintah untuk melepaskan sejumlah bandara dan biarkan para 'entrepreneur' itu melakukannya. Ada perusahaan telepon swasta, saya rasa bandara bisa menjadi fasilitas terakhir yang bisa diprivatisasi," pungkasnya.
Pengoperasian Bandara Pondok Cabe sebetulnya sudah direncanakan sejak lama melalui usulan dari PT Garuda Indonesia Tbk yang menyatakan siap menambah armada pesawat di bandara tersebut. Sayangnya, realisasi rencana tersebut hingga kini masih belum terlihat positif.
Bandara Pondok Cabe saat ini masih beroperasi secara nonkomersial baik untuk penerbangan sipil maupun militer. Untuk menjadi bandara komersial, perlu pengaturan yang lebih rinci guna menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan dari dan menuju bandara tersebut karena jalur penerbangan dari Pondok Cabe dan dari Halim Perdana Kusuma sama sehingga memiliki risiko keselamatan tinggi.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
Baca juga:
Bos AirAsia minta pajak bandara diturunkan untuk dorong pariwisata ASEAN
Juli 2017, jumlah penumpang pesawat domestik tembus 8,9 juta orang
Pembangunan Bandara Sukabumi telan biaya hingga Rp 250 miliar
Kisah Garuda Indonesia merugi Rp 3,7 T hingga tak setor ke negara di 2017
Lion Air manjakan mahasiswa Malaysia di RI, beri tiket paling murah tiap terbang
Bandara Cengkareng padat, Lion Air pilih Malaysia jadi hub penerbangan