Bos Bappenas Sebut 15 Provinsi Sudah Punya Rencana Pelaksanaan SDGs
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyampaikan hingga saat ini sudah 15 provinsi di Indonesia yang memiliki rencana pelaksanaan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), dan telah ditetapkan dengan Peraturan Gubernur (Pergub).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyampaikan hingga saat ini sudah 15 provinsi di Indonesia yang memiliki rencana pelaksanaan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), dan telah ditetapkan dengan Peraturan Gubernur (Pergub).
Kerena itu pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, untuk mendorong penyusunan rencana aksi daerah untuk pencapaiannya target SDGs.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
"Berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan mitra pembangunan untuk memfasilitasi penyusunan rencana aksi daerah dari SDGs," ujar Bambang di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (17/12).
Selain itu, pihaknya juga aktif bekerja dengan lembaga nonpemerintah dalam upaya peningkatan kapasitas pembangku kebijakan di daerah agar mampu menerjemahkan program dan rencana pencapaian SDGs di daerahnya.
"Tanoto Foundation bersama dengan LIPI bersama dengan UNDP membentuk Indonesian Leadership Academy, program peningkatan kapasitas bagi pemerintah dan nonpemerintah tentang localizing SDGs," imbuhnya.
Selain komponen Pemerintah, Bambang mengatakan bahwa peran perguruan tinggi dalam pelaksanaan SDGs juga sudah mulai terlihat. Hingga saat tercatat sudah ada 6 Universitas di Indonesia yang memiliki 'SDGs Center'.
"Hingga saat ini telah berdiri 6 SDGs center di Universitas Padjadjaran, Universitas Jember, Universitas Bengkulu, Universitas Mataram, Institut Pertanian Bogor, dan Institut Teknologi Bandung. Sementara beberapa universitas lain masih dalam tahap pembentukan SDGs center,"
Mantan Menteri Keuangan ini mengatakan terdapat 4 pilar atau platform pendukung pelaksanaan SDGs di Indonesia, platform pemerintah dan parlemen, platform organisasi kemasyarakatan dan media, platform pelaku usaha dan filantropi, serta platform akademisi dan pakar.
Semua platform ini, jelas Bambang sudah mulai menjalankan peran masing-masing. Kerja sama dan upaya setiap platform sangat dibutuhkan untuk mencapai target pelaksanaan SDGs di Indonesia.
"Platform filantropi, telah secara resmi meluncurkan Filantropi dan Bisnis Indonesia untuk SDGs, serta mengadakan filantropi festival setiap 2 tahun sekali. Organisasi Islam melalui BAZNAS bersama dengan Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun dan mengeluarkan fiqih Zakat untuk SDGs. Civil society organisasi bersama dengan Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun panduan kemitraan multi pihak untuk pelaksanaan SDGs," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah Gelar Konferensi Bahas Pembangunan Berkelanjutan
Wapres JK Ajak Masyarakat Bergerak dalam Pembangunan
Progres Pembangunan LRT Jabodebek Capai 51,6 Persen
Djarot Bilang SBY Tak Bangun Apa-Apa di Sumut, Ini Faktanya
Jawab Djarot, Sekjen Demokrat Beberkan Pembangunan Era SBY di Sumut