Bos Bappenas Usul Penambahan Jam Kerja Tambal Kerugian Selama Pandemi Corona
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengusulkan agar ada penambahan jam kerja saat memasuki tahap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, untuk menggerakkan ekonomi di tengah masa pandemi wabah virus corona (Covid-19).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengusulkan agar ada penambahan jam kerja saat memasuki tahap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, untuk menggerakkan ekonomi di tengah masa pandemi wabah virus corona (Covid-19). Menurutnya, hal ini dapat menambal kerugian akibat pemberhentian operasi beberapa pekan selama masa awal penyebaran pandemi.
"Jadi jam kerja itu yg harus kita create. Apa yang dimaksud dalam penciptaan lapangan kerja adalah menciptakan jam kerja. Jam kerja itu yang penting," kata Suharso dalam sebuah sesi teleconference, Selasa (9/6).
-
Siapa yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? Seluruh pemain timnas yang berlaga di Piala AFF yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang ini akan dilindungi keselamatannya, sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Kenapa Pemkot Bontang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan? Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021. Tentang optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketengakerjaan dan untuk menjamin perlindungan sosial para pekerja di wilayah Kota Bontang.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama antara BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya? Momentum penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.
Dia menggambarkan peran jam kerja dalam sistem perekonomian. Contohnya, pertumbuhan ekonomi 1 persen turut menciptakan sekitar 300 ribu lapangan pekerjaan.
"Artinya kalau dia bekerja dalam 40 jam per minggu, berarti 2.000 jam dalam satu tahun. 2.000 kali 300 ribu artinya ada 300 juta jam kerja yang kita peroleh. Kali Rp20 ribu (perumpamaan upah per jam pekerja) artinya ada Rp60 triliun masuk buat mereka," paparnya.
Di sisi lain, Suharso pun tak menyangkal bahwa dunia saat ini telah memasuki era ekonomi digital. Meski dalam waktu tersebut pergerakan manusia menjadi lebih sedikit, namun dia tetap menekankan efektivitas jumlah jam kerja.
"Jadi jam kerja ini hitungan yang paling reliable. Mau online atau offline, atau tidak ada mobilitas sama sekali, itu dihitung jam kerja," ujar dia.
Di sisi lain, Suharso pun tak menyangkal bahwa dunia saat ini telah memasuki era ekonomi digital. Meski dalam waktu tersebut pergerakan manusia menjadi lebih sedikit, namun dia tetap menekankan efektivitas jumlah jam kerja.
"Jadi jam kerja ini hitungan yang paling reliable. Mau online atau offline, atau tidak ada mobilitas sama sekali, itu dihitung jam kerja," ujar dia.
Di sisi lain, dia menolak anggapan bahwa ekonomi digital akan mematikan pasar konvensional. Menurutnya, orang yang mampu memanfaatkan kondisi ini tidak akan kehilangan pekerjaan.
"Ekonomi digital, kita meng-hire supaya orang masuk ke ekonomi digital. Ini saatnya. Kita mengatakan less mobility society, ini saatnya. Tetapi jam kerja harus tetap. Bukan kemudian dengan digital ekonomi, dengan less mobility, jam kerja turun bahkan hilang. Justru kita bisa menambah," tegasnya.
Sebagai perbandingan, pekerja bisa memanfaatkan waktu perjalanan menuju kantor untuk dipakai lebih produktif dalam bekerja secara online. "Menambahnya darimana? Tadinya kan pekerja untuk pergi ke kantor atau pabrik itu sudah 1,5 jam. Pergi pulang sudah 3 jam, 3 jam loss. Sekarang kita produktifkan, kita tambah 3 jam kerja," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)