Bos BCA optimis penyaluran kredit tumbuh 10 persen tahun ini
Jahja mengungkapkan, angka pertumbuhan kredit tersebut sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) BCA dan sesuai dengan yang diprediksikan oleh Bank Indonesia (BI) yaitu sekitar 8-10 persen.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja optimis bisa mencapai target pertumbuhan kredit hingga 10 persen di akhir 2017.
"Kita harapkan akhir tahun bisa mencapai 9,5 persen 10 persen lah," kata Jahja, di kantornya, Senin (11/12).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa M-Banking BCA mengalami gangguan? "Untuk meningkatkan layanan, sedang dilakukan pemeliharaan system di BCA mobile sehingga tidak dapat diakses sementara Waktu," tulis pemberitahuan di dalam M-Bangking BCA setelah login.
Jahja mengungkapkan, angka pertumbuhan kredit tersebut sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) BCA dan sesuai dengan yang diprediksikan oleh Bank Indonesia (BI) yaitu sekitar 8-10 persen.
Jahja mengungkapkan, salah satu faktor penggenjot pertumbuhan kredit berasal dari kontribusi di segmen korporasi. "Didorong korporasi. Kalau ritel dan SME (small-to-medium enterprise) biasa saja. Kalau korporasi banyak kebutuhan," ujarnya.
Selain itu, kontribusi terbesar kredit berasal dari sektor infrastruktur. Hal ini menyusul adanya program pemerintah yang saat ini tengah giat mempercepat proses pembangunan infrastruktur.
"Terutama infrastruktur dikejar. Misalnya light rail transit (LRT) itu aja berapa triliun kan. Banyak yang dikejar, saya lupa. Sebelum akhir tahun akan ada penarikan."
Sebagai informasi, sampai kuartal III-2017, perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 440 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan hingga 13,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 386,2 triliun.
Adapun, peningkatan kredit ini didorong segmen korporasi dan konsumer. Kredit korporasi berkontribusi sebesar Rp 161,5 triliun atau tumbuh 21,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016.
(mdk/idr)