Bos BEI sebut penurunan suku bunga BI bikin pasar modal lebih menarik
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan meski penurunan suku bunga acuan tidak berpengaruh langsung terhadap pasar modal, namun hal ini bisa membuat pasar modal menjadi lebih menarik. Sebab, turunnya suku bunga akan menekan bunga instrumen investasi di perbankan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuannya BI 7 days repo rate dari 4,75 persen jadi 4,5 persen.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan meski penurunan suku bunga acuan tidak berpengaruh langsung terhadap pasar modal, namun hal ini bisa membuat pasar modal menjadi lebih menarik. Sebab, turunnya suku bunga akan menekan bunga instrumen investasi di perbankan.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana skema suku bunga yang ditawarkan KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang memiliki skema suku bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang yang dipilih.1. Berjenjang 8 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 6.20% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 9.50% per tahunTahun ke 7 s.d 8 : 11.50% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 8 tahun 2. Berjenjang 10 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 5.75% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 9.00% per tahunTahun ke 7 s.d 10 : 11.00% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 10 tahun3. Berjenjang 15 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 5.00% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 8.30% per tahunTahun ke 7 s.d 15 : 10.30% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 15 tahun 4. Berjenjang 20 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 4.75% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 8.00% per tahunTahun ke 7 s.d 20 : 10.25% per tahunDengan minimal tenor kredit 20 tahun
"Sekarang potensi investasi kalau cuma 6-7 persen, mending pakai pasar modal. Rata-rata yang IPO hasilnya bagus," ujar Tito di Gedung BEI, Jakarta, Senin (28/8).
Dia menambahkan, rata-rata saham yang baru melakukan pencatatan sahamnya atau initial public offering (IPO) memang memberikan return yang cukup mencengangkan.
"Ini yang harus diinformasikan, gunakan instrumen pasar modal. Jadi penurunan BI rate berpengaruh secara long term. Mereka percaya bahwa investasi di pasar modal lebih menguntungkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar 25 basis poin. Di mana, bulan sebelumnya BI 7-day RR Rate berada pada posisi 4,75 persen.
"Rapat dewan gubernur tanggal 21 Agustus sampai 22 Agustus 2017, memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan 7 day RR rate sebesar 25 basis poin. Dari 4,75 persen menjadi 4,50 persen," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Kantornya, Selasa (22/8).
Penurunan suku bunga acuan BI tersebut juga diikuti oleh penurunan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen. Di mana pada bulan sebelumnya, suku bunga Deposit Facility sebesar 4,00 persen.
"Dengan suku bunga Deposit Facility turun sebesar 25 basis poin, menjadi sebesar 3,75 persen," jelas Agus.
Sementara itu, lending facility sebesar 5,50 persen pada bulan Juli juga mengalami penurunan 25 basis poin menjadi 5,25 persen. Keputusan tersebut berlaku efektif mulai 23 Agustus 2017. "Dan landing facility juga turun menjadi 5,25 persen. Berlaku efektif sejak 23 agustus 2017," pungkasnya.
Baca juga:
Menko Darmin minta perbankan turunkan suku bunga sesuai aturan BI
Ikuti BI, Bank Mandiri segera turunkan suku bunga deposito
Suku bunga acuan turun, bos BI ingin suku bunga kredit ikut diturunkan
Alasan BI turunkan suku bunga 25 basis poin
BI turunkan 7-day Reserve Repo Rate 25 basis poin jadi 4,5 persen
Suku bunga acuan BI diprediksi tetap 4,75 persen hingga akhir tahun
Mengungkap alasan bos BI tahan suku bunga acuan di 4,75 persen