Bos BI ke pengusaha: Kalau wait and see terus, Anda akan ketinggalan
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan perekonomian Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Sehingga, dia mengimbau kepada pengusaha agar tidak ragu membuka usahanya di Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan perekonomian Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Sehingga, dia mengimbau kepada pengusaha agar tidak ragu membuka usahanya di Indonesia.
"Saya ini 25 tahun bankir. Dan saya tahu kalau sekarang kamu ambil kesempatan, kami tidak akan ketinggalan kereta. Kalau kamu wait and see terus kamu akan ketinggalan," ungkapnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (28/3).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Menurutnya, tiga momentum yang dapat mendorong pertunjukan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik di tahun ini. Salah satunya perkembangan ekonomi dunia yang tumbuh positif. "Perkembangan ekonomi dunia selama 5 tahun terakhir seperti sekarang di mana pertumbuhan ekonomi 3,7 persen dari sebelumnya 3,2 persen," imbuhnya.
Momentum kedua yang bakal mendukung perkembangan perekonomian Indonesia adalah stabilitas makroekonomi dan sistem ekonomi yang sedang baik. Tak hanya itu, berbagai pengakuan akan iklim investasi dan perbaikan daya saing Indonesia dari berbagai lembaga pemeringkat dunia turut mendukung upaya mendorong ekonomi tumbuh lebih baik.
"Inflasi terjaga 3 tahun rendah di kisaran 3 persen. Transaksi berjalan di kisaran 1 persen dari PDB. Kondisi fiskal 20 tahun kita kalau defisit tidak pernah melebihi dari 2,6 persen dari GDP," kata dia.
Meski demikian, perbaikan di berbagai sektor masih diperlukan, seperti infrastruktur, peningkatan SDM, kelembagaan, dan mendorong inovasi baru. Selain itu, sumber pembiayaan dalam negeri juga masih terbatas, seperti dana pensiun dan asuransi yang harus dikembangkan dengan pendalaman pasar keuangan.
Perbaikan kinerja ekspor juga harus dilakukan. Mantan Menteri Keuangan ini mengharapkan Indonesia tidak hanya bergantung pada ekspor barang mentah saja. "Kita jangan terus mengandalkan pada ekspor barang mentah. Masa dari zaman Belanda kita masih ekspor barang mentah saja. Kita mesti memproduksi sesuatu yang bisa masuk dalam global value chain," tandas Agus.
Baca juga:
Cerita menarik di balik sampul buku laporan perekonomian RI 2017 diluncurkan BI
BI diminta segera buat aturan jelas untuk industri fintech
Ini visi misi dan rencana kerja dari tiga calon deputi gubernur BI
BI: Pesantren berpotensi jadi sumber pertumbuhan ekonomi baru
Waspada dampak perang dagang AS-China
Ini kata BI soal nilai tukar Rupiah tembus Rp 13.700-an per USD