Bos BI: Menaikkan suku bunga bukan karena ekonomi kita jelek
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menjelaskan bahwa kebijakan menaikkan suku bunga acuan beberapa waktu lalu bukan karena pengaruh ekonomi domestik. Ini harus dilakukan untuk merespons ketidakpastian global yang masih berlangsung hingga kini.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menjelaskan bahwa kebijakan menaikkan suku bunga acuan beberapa waktu lalu bukan karena pengaruh ekonomi domestik. Ini harus dilakukan untuk merespons ketidakpastian global yang masih berlangsung hingga kini.
Instrumen kenaikan suku bunga merupakan salah satu bentuk optimalisasi bauran kebijakan merespons pergerakan ekonomi global.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
"Kebijakan suku bunga kita naikkan bukan karena inflasi tinggi, inflasi kita sangat rendah. Bukan karena pertumbuhan ekonomi jelek. Bukan karena kredit kita mengalami perlambatan, dan juga bukan karena kinerja bank kita rendah," tegas Perry di Bali, Kamis (30/8).
Dalam pandangan Perry, ekonomi domestik saat ini cukup bagus. Cuma masalahnya, ketidakpastian global sangat tinggi.
"Sehingga kita merespons suku bunga agar stabilitas terjaga, agar SBN pemerintah tetap menarik, imbal hasil obligasi kita tetap menarik. Oleh karena itu kita menaikkan suku bunga," jelas Perry.
Instrumen lain dalam bauran kebijakan bank sentral yaitu dalam mendukung stabilisasi nilai tukar Rupiah. Caranya yaitu melalui intervensi ganda. Pergerakan nilai tukar memang ditentukan pergerakan pasar, namun BI siap intervensi.
"Kita siap intervensi, memasok pasokan Dolar, kalau ada pembalikan kita beli obligasi pemerintah di pasar sekunder," tegasnya.
Instrumen terakhir dalam bauran kebijakan BI guna menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri yaitu penerapan SWAP. Kebijakan ini dibutuhkan pengusaha agar memberi kepastian kebutuhan Dolar AS dalam satu bulan hingga beberapa bulan ke depan.
"Mereka (pengusaha) butuh swap valas dengan bank, kita sediakan secara cepat, mudah dan murah. Setiap hari BI melakukan dua jenis swap yaitu moneter dan hedging," tandasnya.
Baca juga:
Ini saran untuk korporasi hadapi tren kenaikan suku bunga
Bank Indonesia diramalkan bakal kembali naikkan suku bunga acuan
Tren suku bunga rendah berakhir, begini kondisi perbankan RI dari 2013 hingga kini
KPR dan kredit kendaraan BCA diprediksi melambat di semester II-2018
BI beri sinyal kembali naikkan suku bunga acuan