Bos BI Optimis Pertumbuhan Kredit Capai 9 Persen di 2021
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Waqrjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 mengaku optimis pertumbuhan kredit perbankan tahun depan bisa mencapai 7-9 persen, baik dari sisi permintaan maupun penawaran.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Waqrjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 mengaku optimis pertumbuhan kredit perbankan tahun depan bisa mencapai 7-9 persen, baik dari sisi permintaan maupun penawaran.
Proyeksi ini merujuk pada sejumlah hal, antara lain penawaran kredit perbankan tetap kondusif dengan suku bunga menurun, likuiditas melimpah, lending standard membaik, dan restrukturisasi kredit yang diperpanjang oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
"Permintaan kredit akan meningkat sejalan membaiknya penjualan dan kemampuan bayar korporasi, khususnya korporasi besar. Juga dari stimulus fiskal dan moneter perlu mempertemukan antara perbankan dan dunia usaha untuk mengatasi asymmetric information dan persepsi risiko penyaluran kredit," kata Perry, di Jakarta, Kamis (3/12).
Dia menjelaskan, ada empat subsektor dengan kredit meningkat dan plafon kredit masih tersedia. Yakni, industri makanan minuman, telekomunikasi, logam dasar dan kulit alas kaki.
Kemudian, ada enam subsektor membutuhkan usaha dari pemerintah agar plafon kredit yang tersedia di perbankan dapat dimanfaatkan. Yakni, tanaman dan hortikultura industri tembakau, industri kayu, industri kimia, industri barang galian bukan logam, dan industri barang dari logam.
"Sementara itu 8 subsektor memerlukan penjaminan dan subsidi bunga dari pemerintah untuk mengatasi persepsi risiko dalam penyaluran kredit," imbuhnya.
8 Subsektor ini antara lain, kehutanan, tanaman pandan, real estate, tanaman perkebunan, industri TPT, industri mesin, pertambangan bijih logam, dan industri furniture. "Sinergi seperti ini akan semakin kuat apabila didukung dengan vaksinasi dan pemberian stimulus fiskal seperti insentif pajak dan kemudahan usaha dari pemerintah," tandasnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Suku Bunga Kredit Diharapkan Tetap di Bawah 10 Persen
Ada Dana Rp1.200 T Mengendap di Perbankan Akibat Rendahnya Permintaan Kredit
Penyaluran Kredit dari Dana PEN di Perbankan Capai Rp254,37 Triliun
Restrukturisasi Kredit Imbas Corona Capai Rp192,25 T, Terbesar dalam Sejarah BRI
BRI Incar Pertumbuhan Kredit 5 Persen di 2021
Ada UU Cipta Kerja, Menteri Teten Ungkap UMKM Bisa Ambil Kredit Bank Tanpa Agunan