OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Pertumbuhan kredit ini ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang diperkirakan mencapai 8 persen.
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis penyaluran kredit perbankan tumbuh hingga 11 persen pada 2024 mendatang.
Pertumbuhan kredit ini ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang diperkirakan mencapai 8 persen.
"Kami optimis kredit perbankan tumbuh 9 sampai 11 persen didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 6 sampai 8 persen," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PITJK) 2024 yang digelar di The St Regis Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat. Per Desember 2023, rasio permodalan perbankan mencapai 27,65 persen.
"Rasio permodalan ini jauh di atas di atas negara-negara kawasan," bebernya.
Selain itu, OJK menargetkan penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp200 triliun lebih pada 2024.
Proyeksi ini sejalan dengan pulihnya aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat pasca pandemi Covid-19.
"Untuk aset asuransi diperkirakan tumbuh 4 sampai 6 persen di tengah program reformasi yang dilakukan OJK," imbuhnya.
Untuk mencapai sejumlah target tinggi tersebut. OJK meminta penguatan sinergi bersama kementerian/lembaga hingga pelaku industri jasa keuangan terkait dalam memastikan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat tetap berjalan secara baik.
"Seperti sinergi dengan pemerintah, otoritas moneter, industri jasa keuangan para pelaku usaha, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya," pungkas Mahendra.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti porsi kredit perbankan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang masih rendah.
Dalam catatannya, saat ini, porsi kredit yang diberikan perbankan kepada UMKM baru mencapai 19 persen.
"Kredit perbankan untuk UMKM saat ini masih di angka 19 persen," kata Jokowi di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PITJK) 2024 yang digelar di The St Regis Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
"Pentingnya dukungan kita terhadap UMKM melalui perbankan dan asuransi kredit perbankan untuk UMKM (berkembang)," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Indonesia ini meminta lembaga perbankan untuk menambah porsi pemberian kredit bagi UMKM. Tujuannya agar bisnis UMKM domestik dapat semakin berkembang.