Bos BKPM janjikan bantuan ke perusahaan guna cegah PHK massal
"Kalau ada perusahaan kesulitan dana, misalnya kesulitan bayar listrik, kita sudah bicara dengan PLN."
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengaku siap memberikan bantuan kepada perusahaan guna mencegah aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Pemerintah berjanji akan memberikan keringanan untuk menekan beban operasional.
"Kalau ada perusahaan kesulitan dana, misalnya kesulitan bayar listrik, kita sudah bicara dengan PLN. Tapi bicara dulu dengan kita sebelum melakukan PHK," ujar Franky di PT Adis Dimension Footwear, Balaraja, Tangerang, Banten, Senin (5/10).
Sejauh ini, dia mengaku belum mendapat laporan mengenai adanya perusahaan yang melakukan PHK. "Saya belum dapat laporan soal itu. Perusahaannya di mana? Nama perusahaannya apa?" kata Franky .
Franky mengatakan, pemerintah tidak akan tinggal diam mengatasi persoalan PHK karyawan dalam kondisi perekonomian yang sedang melambat seperti saat ini.
Seperti diketahui, pemerintah melalui BKPM telah membentuk Desk Khusus Investasi Sektor Tekstil dan Sepatu untuk menampung keluhan-keluhan perusahaan.
Sebelumnya, Gubernur Banten Rano Karno menyambut baik peluncuran program investasi padat karya. Sebab, kata dia, sampai saat ini ada 8 perusahaan yang tutup berproduksi dan mem-PHK 7.000 karyawannya.
"Di Banten 8 perusahaan yang menghentikan produksinya, 7.000 di-PHK dan dirumahkan, dengan diluncurkannya padat karya ini kami menyambut baik," kata Rano dalam sambutannya di depan Presiden Jokowi, Tangerang.