Bos BKPM Ungkap Alasan Minimnya Minat Perusahaan Melantai di Bursa Saham Indonesia
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan saat ini ada 26.000 perusahaan asing dan 600.000 perusahaan dalam negeri di Indonesia. Namun sayangnya, jumlah emiten di bursa saham Indonesia masih minim.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan saat ini ada 26.000 perusahaan asing dan 600.000 perusahaan dalam negeri di Indonesia. Namun sayangnya, jumlah emiten di bursa saham Indonesia masih minim.
"Andai pun mereka (perusahaan yang berinvestasi) sudah listing, tapi (listingnya) di Singapura, di Eropa, atau di negara mereka masing-masing," ujar Bahlil, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (28/1).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
Dengan itu, Bahlil mengharapkan dalam MoU antara BKPM dan BEI, akan ada komunikasi yang baik antara pelaku usaha dan pemerintah. Komunikasi yang baik juga diharapkan dapat memberikan pengertian positif agar perusahaan yang ingin berinvestasi dapat bergabung dalam listing di BEI.
Untuk kendala listing, Bahlil belum bisa menakarnya, namun dia mengatakan dalam bisnis diperlukan komunikasi untuk membangun rasa percaya agar perusahaan bisa berinvestasi di Indonesia. "Bisnis itukan komunikasi, kepercayaan lahir atas dasar komunikasi, dan komunikasi bisa dibangun jika ada kenyamanan."
"Namun sekarang kami (BKPM) menggiring mereka (perusahaan berinvestasi) untuk masuk di BEI. Ini komunikasi saja yang belum intens," jelasnya.
BKPM Ramal Investasi Asing Tumbuh 2 Persen Tahun ini
Bahlil juga optimistis Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami peningkatan sebanyak satu sampai dua persen tahun ini. Sementara, sektor yang berpotensi untuk mengalami peningkatan investasi diantaranya bidang pertambangan.
"Selain itu, infrastruktur, perkebunan, dan pariwisata juga berpotensi sekali (untuk PMA)," .
Selain PMA, Bahlil menyebutkan ada sekitar 600.000 perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang juga ikut serta dalam berinvestasi. "(Jumlah) itulah yang masuk dalam realisasi investasi pada 2019, yang melebihi sekitar Rp 800 triliun," paparnya.
Reporter Magang : Nurul Fajriyah
(mdk/bim)