Bos BPS: Cabai dan bawang harus jadi perhatian pemerintah jelang puasa dan Lebaran
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, saat ini pemerintah terus melakukan koordinasi untuk mengantisipasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok pada Ramadan dan Lebaran.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan dan Lebaran 2018 akan lebih terkendali. Hal tersebut menyusul adanya komitmen dari pemerintah untuk menjaga harga tetap stabil pada dua momen tersebut.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, saat ini pemerintah terus melakukan koordinasi untuk mengantisipasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok pada Ramadan dan Lebaran.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa Anies Baswedan menyinggung harga pangan mahal di depan kader PKS Sulsel? Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. "Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal," tuturnya.
-
Bagaimana kondisi harga beras di pasaran saat ini? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Antisipasi harga barang jelang puasa, pemerintah sudah koordinasi dan berkomitmen untuk menjaga inflasi pada bulan puasa dan Lebaran," ujar dia di Kantor BPS, Jakarta, Senin (2/4/2018).
Pada tahun lalu, harga barang kebutuhan pokok pada Ramadan dan Lebaran relatif terkendali, bahkan jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tren tersebut diharapkan bisa berlanjut pada tahun ini.
"Pada tahun lalu, perkembangan harga di Ramadan dan Lebaran jauh lebih terkendali dibanding tahun sebelumnya. Jadi saya yakin dengan berbekal pengalaman di 2017, harga di bulan puasa Insya Allah akan lebih terkendali," kata dia.
Namun demikian, ada sejumlah komoditas yang tetap harus menjadi perhatian pemerintah, seperti harga cabai, bawang dan bumbu-bumbuan lain. Sebab, komoditas ini rawan akan kenaikan harga jika pasokannya terganggu akibat panen yang mundur atau barangnya rusak karena musim hujan.
"Tapi yang perlu diantisipasi lagi dari komposisi yang ada sekarang harga bumbu-bumbuan nampaknya masih akan berfluktuasi karena pengaruh cuaca. Seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih. Itu kan komoditas yang tidak tahan lama, dan cuaca juga kurang bagus sehingga bisa disadari bawang merah itu harganya bisa berfluktuasi tinggi sekali. Kemungkinan masih ada (kenaikan harga)," jelas dia.
Sementara untuk beras, diprediksi akan relatif terkendali karena masih akan ada panen pada bulan ini. Dengan pasokan yang cukup diharapkan harga komoditas ini tidak mengalami lonjakan.
"Beras juga bisa di-handle karena panen raya itu pada bulan Maret dan masih akan panen besar di bulan April sehingga saya berharap harga beras masih akan terkontrol dan akan turun lagi, lebih tajam lagi sesuai keinginan Presiden sehingga pada bulan puasa nanti bisa terkendali," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Harga tomat meroket dari Rp 8.000 jadi Rp 12.000 per kilogram
Mendag Enggar jamin pasokan dan harga pangan aman jelang Ramadan & Idul Fitri 2018
Mendag Enggar tantang swasta jual daging sapi Rp 80 ribu per kg
Mentan Amran harap harga pangan stabil seperti 10 tahun lalu
Pembeli & pedagang ngeluh cabai mahal, Khofifah usul warga kreatif tanam sendiri