Bos BPS: Sektor industri harus digenjot untuk mendorong perekonomian
Ketua BPS, Suhariyanto mengatakan salah satu sektor yang masih harus digenjot adalah sektor industri, yang menurut dia berperan besar untuk mengerek pertumbuhan ekonomi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) secara resmi membuka pasar modal 2018. Dalam sambutannya, Wapres JK sempat menyinggung perekonomian Indonesia yang tumbuh tidak secepat negara lain.
JK mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2017 tidak sesuai harapan karena hanya mencapai 5,06 persen dari target pemerintah 5,2 persen.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
Menanggapi hal ini, Ketua BPS, Suhariyanto mengatakan salah satu sektor yang masih harus digenjot adalah sektor industri, yang menurut dia berperan besar untuk mengerek pertumbuhan ekonomi.
"Sisi produksi menurut saya ada beberapa sektor yang harusnya bisa naik cepat sehingga dampaknya besar. Industri saat ini mulai bergerak. Kita harap industri itu masih perlu dipacu. Pertanian juga. Untuk sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja, saya setuju dengan Pak Wapres harus dipacu," ungkapnya ketika ditanyai Merdeka.com di BPS, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).
"Bukannya melambat, ekonomi kita tumbuh. Terakhir itu triwulan III itu 5,06 masih di bawah target 5,2 persen. Tentu kalau dia tumbuh, menggembirakan, kalau di bawah target kita perlu evaluasi. Apa yang perlu dipacu. Investasi bagus, ekspor impor sudah lumayan bagus," sambung dia.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, Suhariyanto mengatakan pemerintah harus dapat menjaga agar konsumsi rumah tangga tetap kuat.
"Karena perannya besar, dia harus tetap kuat, supaya nggak melambat. Bagaimana supaya konsumsi rumah tangga kuat, daya beli harus terjaga. Bagaimana supaya daya tetap terjaga, inflasi harus tetap rendah,"
Dia menegaskan bahwa pemerintah harus berupaya menjaga daya beli masyarakat. "Kalau inflasi bergerak liar pendapatan kita walaupun baik tapi kalau lebih kecil dari inflasi daya beli turun, jadi daya beli harus dijaga, itu yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Baca juga:
Jakarta raup pajak 2017 Rp 36 T, terbesar dari BPHTB dan reklame
Bos BPS bakal kaji dampak pungutan pajak 5 persen Arab Saudi
Beras dan rokok jadi penyebab utama penduduk jatuh miskin
Penumpang keluhkan ongkos KA bandara Soekarno-Hatta lebih mahal dibanding Damri
Sandiaga Uno targetkan 5 BUMD melantai di bursa saham pada 2017-2022