Bos GO-JEK klaim produknya lebih unggul dari situs belanja online
GO-MART menawarkan proses pengiriman hanya satu jam, jauh lebih cepat dari situs belanja daring yang 3 hari.
GO-JEK kali ini merambah dunia bisnisnya dengan meluncurkan aplikasi belanja online atau daring, GO-MART. GO-MART adalah layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbelanja secara praktis dan singkat, melalui ponsel pintar.
CEO dan co-founder GO-JEK, Nadiem Makariem, memaparkan aplikasi GO-MART telah mendukung lebih dari 50.000 produk yang tersedia di 40 toko. "Kami sekarang bekerja sama dengan 40 toko di Jabodetabek dan 50.000 produk," ucapnya di acara launching GO-MART, Jakarta, Kamis (22/10).
Menurutnya, layanannya ini lebih unggul dari cara berbelanja di situs belanja daring. Pasalnya, GO-MART menawarkan proses pengiriman hanya satu jam, jauh lebih cepat dibanding situs belanja daring yang memakan waktu sekitar tiga hari.
"Kalau di situs e-commerce, pengiriman bisa sampai 3 hari. Tapi kalau di GO-MART sejam pun sampai, maksimal sejam setengah lah. Bahkan banyak juga yang cuma 30 menit," tambahnya.
Nadiem menjelaskan retailer yang ingin bekerja sama harus memiliki cabang dan terjangkau oleh pengemudi GO-JEK. "Sejauh ini kami belum memungut biaya apa-apa. Kita yang foto produknya, kita yang pasang barangnya. Jadi retailer cuma kasih harga sama barang yang akan di jual di Go-mart" jelasnya.
Layanan Go-Mart diharapkan akan membuat cara berbelanja menjadi lebih efisien, karena pengguna layanan ini tidak perlu lagi datang ke toko yang dituju. Selama masa promosi, tarif layanan pesan antar akan dikenakan sebesar Rp 10.000.
"Kita bisa mengubah pola berbelanja di Indonesia dan banyak retailer yang kehilangan transaksi karena user tak mau pergi ke toko karena beberapa alasan, seperti macet dan lain-lain," paparnya.
Baca juga:
Buka peluang kerjasama, Jokowi bawa Go-Jek dkk ke Amerika
Ikut Jokowi ke AS, Go-Jek tak cari investor
Tembakau Gorila beredar di Yogya, beli online dikirim GO-Jek
Akhir pekan, warga Jakarta bisa naik Lamborghini gratis
Temui Nadiem Makarim, Google bikin dokumenter soal kesuksesan GO-JEK
Perang ojek aplikasi, apakah kabar semangat angkutan massal di DKI?
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.