Bos Pegadaian dan PNM Pastikan Holding Ultra Mikro Tak Merugikan
Direktur Utama PT Pegadaian, Kuswiyoto mengatakan, tidak akan ada pihak yang dirugikan dalam rencana holding ultra mikro. Sebab masing-masing perusahaan akan tetap menjalankan bisnisnya sendiri.
Direktur Utama PT Pegadaian, Kuswiyoto mengatakan, tidak akan ada pihak yang dirugikan dalam rencana holding ultra mikro. Sebab masing-masing perusahaan akan tetap menjalankan bisnisnya sendiri.
"Penggabungan ini juga tidak ada yang dirugikan, kita bisa konsolidasikan," kata Kuswiyoto dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR-RI, Jakarta, Senin (8/4).
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa yang memimpin PNM saat ini? Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyabet penghargaan Top 100 CEO 2023 dari Infobank Media Group di Four Seasons Hotel Jakarta, Selasa, (5/11/20230).
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang dilakukan PNM untuk menekan polusi? “Mangrove ini luar biasa manfaatnya, selain dari aspek lingkungan juga memberi manfaat lain bagi manusia. Apalagi saat ini kualitas udara memburuk akibat polusi. Ini jadi ikhtiar kami memberikan multiple effect untuk lingkungan, ekonomi juga kesehatan,” papar Arief.
Dia menjelaskan, holding ini hanya akan mensinergikan berbagai program bisnis di masing-masing perusahaan, sehingga semua model bisnis yang ada akan tetap jalan. "Bisnis kita kita tetap, yang disinergikan cuma bisnisnya saja. Intinya Pegadaian sangat oke dengan holding ini," tuturnya.
Hanya saja dia mengakui, komunikasi yang terjadi di internal perusahaan mengalami hambatan. Hingga akhirnya terjadi gelombang penolakan holding dari internal. "Beberapa karyawan kita ini belum ngeh saja. Kalau ada yang protes ini mungkin karena kami yang belum disosialisasikan," kata dia.
Senada, Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menegaskan dalam holding ini tidak ada pihak yang dirugikan, sebab tidak ada peleburan budaya dan mekanisme bisnis. Selain itu, masing-masing perusahaan juga akan tetap menjalankan program bisnis sendiri. Sehingga tidak akan ada pemberhentian hubungan kerja (PHK) dan penutupan kantor cabang.
"Hanya ada sinergi budaya, tidak ada phk atau penutupan kantor cabang," tandasnya.
Baca juga:
Ada Holding Ultra Mikro, Pegadaian Bisa Hemat Rp400 Miliar per Tahun
Holding Ultra Mikro Disebut Bisa Turunkan Suku Bunga Pinjaman
Hotel Indonesia Group Jadi Operator 14 Hotel BUMN Milik PT Hotel Indonesia Natour
Ini Alasan Bulog Tak Gabung Holding BUMN Pangan
BUMN: Kendaraan Listrik Tak Terkait Politik, Kita Tak Mau Sia-siakan Kesempatan
BUMN: Pengembangan Industri Kendaraan Listrik Bukan Alat Politik untuk 2024