Bos Yamaha harap kasus kartel motor matik tak pengaruhi ekonomi RI
Executive Vice President Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YMMI) Dyonisius Betty meminta sidang KPPU terkait kasus dugaan kartel persekongkolan harga dengan PT Astra Honda Motor (AHM) diputuskan secara adil. Dia berharap keputusan kasus dugaan kartel tersebut tak mempengaruhi iklim industri otomotif Indonesia.
Executive Vice President Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YMMI) Dyonisius Betty meminta sidang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait kasus dugaan kartel persekongkolan harga dengan PT Astra Honda Motor (AHM) diputuskan secara adil. Dia berharap keputusan kasus dugaan kartel tersebut tak mempengaruhi iklim industri otomotif di Indonesia.
"Kita mengharapkan keputusan seadil-adilnya agar tidak mempengaruhi iklim ekonomi di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Dyonisius di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (9/1).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kenapa tangki motor bisa berkarat? Tangki motor berkarat adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi performa dan keselamatan kendaraan. Karat pada tangki motor biasanya disebabkan oleh reaksi kimia antara logam tangki dan kelembapan di udara atau bahan bakar yang mengandung air.
Selain itu, kata Dyonisius, para investor dealer menunda perjanjian kerja sama dengan Yamaha karena adanya kasus dugaan kartel tersebut. Bahkan, seluruh karyawan Yamaha juga merasa resah dengan kasus dugaan kartel itu.
"Pihak luar negeri menyatakan bener enggak Yamaha harganya kemahalan. Kedua saya lihat bisnis partner dealer jadi ragu-ragu menunggu kasus ini benar ada kartel atau tidak. Karyawan juga resah benar tidak ada kartel, untuk itu mereka ingin bergerak demo. Saya bilang percaya saja sama hukum di Indonesia," jelasnya.
Saat ini, Dyonisius mengaku Yamaha sedang melakukan ekspor motor ke seluruh negara karena permintaan konsumen di Indonesia mengalami penurunan. Presiden Joko Widodo juga pernah meminta Yamaha tak hanya fokus pasar domestik.
"Kita sampaikan ekspor tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 naik hampir 7 kali lipat. Di Indonesia menjadikan pusat produksi global. Sebetulnya kami minta pihak Jepang investasi disini, itu sesuai pemerintah Jokowi," pungkasnya.
Baca juga:
Ini rekomendasi putusan KPPU atas dugaan kartel Yamaha dan Honda
Bos Yamaha bantah terlibat kartel harga motor matik di Indonesia
5 Fakta menarik Yamaha dan Honda disebut kartel motor matik
Impor bahan baku sepeda motor dari Asia dan Timur Tengah
KPPU: Yamaha & Honda naikkan harga motor matik 3 kali dalam 1 tahun
Asosiasi: Sepeda motor tak bisa pakai 100 persen produk dalam negeri
Asosiasi akui Yamaha dan Honda bersaing rebut pasar motor matik