Boyolali ekspor susu kemasan ke pasar ASEAN, salah satunya Myanmar
Keberhasilan So Good untuk masuk di pasar Myanmar merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia diakui dari segi keamanan dan kualitas produk susu di pasar internasional.
Indonesia melalui PT So Good Food Indonesia mengekspor Susu Real Good ke pasar ASEAN. Ekspor perdana langsung dilepas oleh Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat di pabrik Susu Real Good, Boyolali, Jawa Tengah.
"Ekspor ini merupakan langkah penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Boyolali," ujar Said dalam keterangan perusahaan di Jakarta, Rabu (3/5).
-
Apa yang dijual di pasar murah Boyolali? Sejumlah kebutuhan pokok dijual secara murah atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) saat ini, salah satunya beras. “Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,” kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
-
Kapan Angga pindah ke Boyolali? Pindah dari Jakarta ke Boyolali pada tahun 2004, Angga mengaku sekeluarga tinggal di bekas kandang kambing milik kakeknya.
-
Apa ciri khas Sego Tempong Boyolali? Di Boyolali, makanan Sego Tempong sudah diadaptasi sesuai dengan lidah warga Jateng. Uniknya lagi, lauk sego tempong di salah satu warung makan di Boyolali itu adalah iga sapi yang pedas.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Kapan Indonesia memulai ekspor telur ke Singapura? Mentan SYL, menyebut pihaknya telah berupaya dan berhasil membuka akses pasar telur ke Singapura sejak Mei 2023.
-
Kapan pasar murah di Boyolali diselenggarakan? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta. Pasar Murah digelar pada Senin (7/8) pagi di kawasan Simpang Lima Boyolali.
"So Good menyerap sebagian besar susu dari KUD dan tenaga kerjanya 70 persen dari masyarakat sekitar," imbuhnya.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita mengapresiasi langkah perusahaan. Menurutnya, keberhasilan So Good untuk masuk di pasar Myanmar merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia diakui dari segi keamanan dan kualitas produk susu di pasar internasional.
"Mengekspor produk susu bukanlah hal yang mudah karena selain harus menghadapi persaingan global dengan negara produsen susu Eropa, Amerika, Selandia Baru dan Australia yang dikenal menghasilkan susu kualitas tinggi, juga harus sesuai dengan peraturan Perdagangan Internasional (WTO) dan harus sesuai dengan standar SPS (Sanitary PhythoSanitary) negara pengimpor serta memenuhi persyaratan jaminan keamanan pangan internasional (Codex Alimentarius)," katanya.
So Good merupakan pioner susu kemasan dalam kemasan tetrapack dengan bentuk bantal dengan brand Real Good. Setelah lebih dari 11 tahun merajai pasar Indonesia, kini susu tersebut akan dikenalkan di Myanmar sebagai langkah pertama untuk masuk di pasar ASEAN.
"Ekspor akan dipenuhi dari pabrik di Boyolali," ujar Head of Manufacturing So Good, Roy Heru Wibowo.
"Produk susu yang diekspor diproses dengan proses UHT (Ultra High Temperature) dan susu segarnya merupakan hasil sinergi dengan KUD setempat."
Produk susu tersebut dikemas dalam kemasan tetrapack yang hiegenis dan modern. Kemasan tersebut memungkinkan produk akan terjaga kualitasnya sehingga bisa bertahan dalam suhu ruangan selama 6 bulan.
"Ekspor ini merupakan tonggak awal PT So Good untuk menembus pasar mancanegara. Upaya juga merupakan bagian untuk mempromosikan produk indonesia sehingga dapat dikenal di mancanegara." imbuhnya.
Roy menambahkan, ekspor tersebut tidak hanya mendorong dikenalnya produk dalam negeri tetapi juga peluang untuk meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah di Indonesia khususnya di Boyolali. Hal tersebut dikarenakan ekspor yang dilakukan oleh So Good sepenuhnya didukung oleh produksi susu petani di Boyolali dan sekitarnya.
PT So Good Food merupakan subsidiary dari JAPFA Pte. Ltd yang di memiliki produk mulai dari olahan daging dan susu. Salah satu produk unggulannya antara lain So Nice, So Good Nugget, dan untuk lini dairy (susu) terdapat brand Real Good yang merupakan pioner susu bantal di Indonesia.
Baca juga:
Impor konsumsi naik tanda turunnya daya saing produk dalam negeri
Menperin dorong industri TPT manfaatkan paket kebijakan ekonomi
Januari-Februari 2017, ekspor tekstil dan turunannya capai USD 2 M
Freeport dapat izin ekspor konsentrat selama 1 tahun
Jokowi: Orang RI, lihat produk made in Indonesia langsung batal beli